SINARJAMBI.COM – Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP Donggi Matindok Field) menyelenggarakan vaksinasi terhadap pekerja, mitra kerja, dan masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan pada Selasa dan Rabu, 29-30 Juni 2021. Penerima vaksin sampai saat ini berjumlah 608 orang, 235 penerima vaksin di CPP Matindok dan 373 penerima vaksin di CPP Donggi.
“Program vaksinasi Covid-19 untuk pekerja hulu migas di wilayah Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah ini merupakan program kolaborasi antara SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Polda Sulawesi Tengah, PEP Donggi Matindok Field, dan Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah. Progam ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75,” imbuh Imam Nur Akbar, General Manager Zona 13.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19. PEP Donggi Matindok Field berkomitmen untuk selalu menjaga seluruh pekerja, mitra kerja serta masyarakat sekitar dari bahaya Covid-19 melalui berbagai cara antara lain himbauan/kampanye taat prokes, penyesuaian kegiatan operasi dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru, dukungan untuk tenaga kesehatan dan masyarakat sekitar hingga vaksinasi.
“Program vaksinasi ini merupakan salah satu upaya paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung. Harapannya, setelah divaksin pekerja Donggi Matindok Field memiliki sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan mampu melawan virus Covid-19. Selain itu juga, kita mendukung program pemerintah dalam membentuk herd immunity,” kata Abidzar Akman, Donggi Matindok Field Manager.
PEP Donggi Matindok Field juga memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar yang ingin vaksin dan bekerja sama dengan pemerintah desa setempat dalam mensosialisasikan kepada warga mengenai mekanisme pendaftaran vaksin.
Persyaratan bagi warga sekitar yang ingin vaksin, cukup datang ke tempat vaksinasi dengan membawa KTP di waktu dan tempat kegiatan yang telah ditentukan. Pelaksanaan vaksinasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan/menggunakan handsanitizer, menjaga jarak dan wajib mengenakan masker.
“Kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar dan tetap mentaati protokol kesehatan. Setelah divaksin, kami lakukan observasi terhadap penerima vaksin, jika terjadi gejala abnormal maka segera kami lakukan tindakan medis. Puji syukur selama 2 hari pelaksanaan vaksinasi, tidak ada gejala abnormal yang dialami penerima vaksin,” kata Iptu Rusmin Nurdiyanto, Koordinator Pelaksana Vaksinasi Biddokkes Polda Sulawesi Tengah. (*)
Discussion about this post