SINARJAMBI.COM – Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi mengatakan perlu ada koordinasi lintas Komisi di DPR RI dengan berbagai kementerian agar persiapan event internasional MotoGP tahun depan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dapat berjalan dengan baik.
“Saya usulkan harus ada segera lintas koordinasi atau kalau di DPR lintas Komisi yang bermitra dengan banyak kementerian untuk memastikan semuanya, seperti supply energi itu menjadi krusial. Jangan sampai event yang begitu besar ternyata ada defisit energi, kita harus tahu bahwa itu semua harus siap,” ujar Mulyadi pada pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI dengan jajaran Pemerintah Provinsi NTB dan mitra kerja terkait, di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Senin (11/10/2021).
Mulyadi juga mengingatkan agar otoritas bandara tidak hanya terfokus pada penerbangan yang sifatnya komersial saja. Menurutnya, MotoGP adalah event dunia yang penikmatnya itu dari seluruh dunia, dan ini adalah event pertama yang menjadi bagian dari sejarah Indonesia dalam pengembangan lomba internasional seperti ini.
“Di samping pesawat komersial akan banyak juga private jet, helikopter dan seterusnya dan itu yang saya ingatkan. Jadi jangan hanya terfokus kepada pesawat komersial, daya dukung apapun semua harus disiapkan, bukan dalam bentuk infrastrukturnya saja,” ujar politisi Partai Gerindra itu.
Di sisi lain, Mulyadi juga mengkritisi ketidakhadiran ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) pada pertemuan ini, karena menurutnya ini adalah tugas bersama dan cermin bagaimana sinergitas semua stakeholder harus dikedepankan. “Saat saya landing di bandara NTB, saya tidak melihat satu materi pun instrumen promosi yang menurut saya itu sangat penting karena ini event dunia,” pungkas Mulyadi. (eno/sf)
Discussion about this post