SINARJAMBI.COM – Semangat membangun pendidikan dan rasa kepedulian terhadap kondisi sekolah terus dibuktikan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin. Ya, dibawah kepemimpinan Nasution, tim kerja Dikbud Merangin kian aktif turun kelapangan mengunjungi sekolah diseluruh Kecamatan dan Desa yang ada di Merangin.
Bahkan, kunjungan kesekolah yang berada dipelosok desa tak luput dari pantauan pihak Dikbud Merangin. Dengan penuh semangat seakan tak mengenal lelah, kali ini Nasution mengunjungi sekolah untuk yang keduakalinya di Kecamatan Jangkat. Seperti di Desa Rantau Kermas, Lubuk Mentilin, Tanjung Kasri, dan Renah Kemumu.
Bergerak tiga hari berturut turut mulai Kamis (03/02/2022), hingga Sabtu (05/02/2022), Nasution juga menuntaskan kunjungan kesekolah di Kecamatan Lembah Masurai. Panas, hujan, pagi hingga petang dan bermalam dirumah warga, kunjungan kesekolah terus dilakukan meskipun akses jalan sulit untuk ditempuh.
Nasution mengunjungi sekolah yang tidak biasa dilalui lancar masyarakat pada umumnya. Pasalnya, untuk sampai ke sekolah ini, tim kerja Dikbud Merangin harus melewati jalan perbukitan, bebatuan, berlumpur, yang rusak dan berlobang. Disamping medan jalan yang berliku ditambah dengan cuaca yang tak menentu, membuat akses jalan setempat semakin sulit dilalui. Terlebih dalam kondisi cuaca hujan.
Namun, Pantauan media ini, kesulitan menempuh jalan dilokasi yang dituju mampu terpecahkan disaat Dikbud Merangin secara perlahan mengendarai mobil double gardan, dan motor saat menyusuri keberadaan sekolah di ujung Kecamatan Jangkat tersebut.
Di Desa Renah Kemumu misalnya, tim kerja Dikbud Merangin mengunjungi SD Negeri 183 Renah Kemumu, dan SMP Satu Atap 24 Merangin. Perjalanan menuju kesekolah ini dilalui dengan penuh rintangan hingga memacu adrenalin pengendara melewati hutan dan kebun warga. Sesampai disekolah yang dituju, Kedatangan Dikbud Merangin disambut antusias kepala sekolah, guru, komite, bahkan Kepala Desa setempat.
Disekolah ini, tampak juga siswa siswi ikut berbaris menunggu kedatangan orang nomor satu dijajaran Dikbud Merangin tersebut. Nasution ketika melihat siswa sekolah langsung menyapa dengan penuh kasih sayang. Selanjutnya untuk membangkitkan semangat siswa tak lupa Kadikbud mengucapkan “Salam Pendidikan” yang dijawab siswa dengan sebutan salam.
Selanjutnya, Kadikbud dan rombongan dipersilahkan masuk keruangan sekolah untuk bertatap muka bersama warga sekolah seterusnya mendengarkan penjelasan dan aspirasi dari pihak sekolah. Lagi lagi, pantauan media ini, Nasution terharu matanya pun berkaca kaca pasalnya guru yang mengabdi bertahun tahun disekolah ini dengan jarak tempuh yang sangat jauh tetap semangat mengabdikan dirinya sebagai pendidik anak bangsa.
Ketika di wawancarai media ini, Nasution menjelaskan kunjungan kesekolah paling terpencil di Kecamatan Jangkat itu, untuk melihat secara langsung kondisi sekolah.
“Jarak tempuh bukan hambatan bagi kita untuk melihat kondisi sekolah. Kita ingin melihat langsung bagaimana kondisinya, keadaan guru nya, siswa nya, dan sarana prasarananya. Kita terbuka, begitu ada permasalahan pendidikan langsung ditanggapi, ditindak lanjuti dan dicatat dalam buku agenda kita,”terang Nasution.
Untuk dikedua sekolah ini pihak sekolah membutuhkan pagar, MCK, perpustakaan, dan meja kursi.
“Usulan ini kita catat, bukan langsung dapat. Artinya usulan ini kita perjuangkan bantuannya ditahun depan dengan data real yang sesungguhnya,”tuturnya.
Tak hanya itu, guru yang mengajar disekolah ini pun juga mengusulkan agar mendapat tunjangan di daerah terpencil. Mendengar hal itu, Nasution langsung mengamini, dan mendata guru disekolah ini untuk diusulkan kepemerintah Merangin maupun pemerintah pusat.
“Untuk mendapatkan tunjangan daerah terpencil tentu ada kriterianya, kalau guru yang mengajar disekolah ini sangat layak diberi tunjangan. Tadi kita lihat, ada beberapa orang disekolah ini sudah menerima tunjangan. Namun masih banyak guru lainnya yang belum mendapatkan tunjangan untuk kesejahteraan guru honorer ini,”jelas Nasution.
Terpisah kepala sekolah SD 183 Renah Kemumu Maas, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Merangin Nasution beserta jajaran sudah mengunjungi sekolah di Desa Renah Kemumu Kecamatan Jangkat. Menurutnya, ini pertama kalinya seorang kepala dinas pendidikan Kebudayaan Merangin mengunjungi sekolah didaerah terpencil beserta jajaran.
“Terima kasih atas kunjungan kepala dinas, kami siap mendukung program Dikbud untuk memajukan pendidikan di Merangin, semoga apa yang kami usulkan bisa terealisasi sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah,”ujarnya.
Sementara itu, Kades Renah Kemumu juga mengucapkan hal yang sama. Menurut Kades, pemerintah Desa juga ikut berperan dan bekerja sama didunia pendidikan terutama di kedua sekolah ini.
“Kita juga peduli dengan pendidikan. Kita selalu bekerja sama dengan pihak sekolah. Karena berbicara tentang pendidikan, semuanya harus terlibat karena pendidikan saling berkaitan dengan nasib anak anak kita kedepan,”sebutnya.
“Sementara didesa ini kita juga sudah membangun PAUD, untuk anak anak mengenyam pendidikan diusia dini. Begitu juga dengan usulan Musrenbang dibidang pendidikan selalu kita ajak pihak sekolah untuk rapat bersama,”pungkasnya.
Seperti diketahui, perjalanan menuju ke sekolah Desa Renah Kemumu Kecamatan Jangkat memakan waktu sekitar 7 Jam perjalanan dari pusat kota Bangko. (myd)
Discussion about this post