SINARJAMBI.COM – Komitmen pemerintah kota (Pemkot) Jambi dalam pencegahan tindak pidana korupsi tak diragukan lagi. Bahkan, Pemkot Jambi telah menanamkan sejak dini kepada pelajar sikap anti korupsi.
Ini dibuktikan dengan telah diajarkannya pendidikan anti korupsi di tingkat SD dan SMP di Kota Jambi.
Komitmen itu bahkan ditunjukkan Pemkot Jambi lewat pemecahan rekor Muri lewat ‘Edukasi Anti Korupsi Pelajar Terbanyak Mainkan Cengkling’ di lapangan Balai Kota Jambi, Rabu (30/11/2022) pagi.
Total, ada 80 ribu pelajar memainkan Cengkling secara serentak. Dimana, 77978 pelajar mengikuti secara virtual dan 2022 pelajar hadir di lapangan Balai Kota Jambi.
Wali Kota Jambi Sy Fasha mengingatkan orangtua pelajar agar turut memperkuat jiwa anti korupsi bagi anak-anaknya.
“Ingatkan orang tua kita, saudara kita, kegiatan pendidikan anti korupsi ini harus ditanamkan sejak dini, sejak kalian semua di sekolah. Mudah-mudahan nanti generasi setelah kalian nanti ini adalah generasi-gerasi kalian yang semua adalah bebas korupsi,” harap Fasha.
Fasha mengapresiasi Dinas Pendidikan Kota Jambi yang sukses menyelenggarakan kegiatan penting ini. Dijelaskan Fasha, program ini telah direncanakan sejak tahun 2018 lalu.
Hebatnya, edukasi anti korupsi lewat permainan tersebut hanya segelintir pemerintah daerah di Indonesia yang melakukan. Dan Kota Jambi adalah yang kedua setelah kota Bogor.
“Dan program ini sudah kami perlihatkan kepada ketua KPK dan permainan ini, pendidikan anti korupsi di sekolah tidak banyak sekolah, tidak banyak kabupaten kota melakukan ini.”
“Diinisiasi pertama adalah Bogor dan kedua kota Jambi. Permainan yang kalian mainkan pagi ini bukan skala Provinsi Jambi, jadi sudah skala nasional. Hari ini kalian telah mencetak sejarah,” ujar Fasha.
Meski puluhan tahun nanti permainan ini tetap dimainkan, para pelajar kata Fasha harus bangga telah menjadi pionir.
“Tetapi kalian yang mencetak sejarah hari ini, maka untuk itu kalian harus bangga bahwa kalian sudah mencatat sejarah. Hari ini yang hadir di lapangan berjumlah 2022 untuk mengingatkan kita bahwa tahun ini kita memecahkan rekor Muri di tahun 2022.”
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh kepala sekolah maupun pemerintah dan swasta yang telah mendukung kegiatan ini. Kami berpesan juga kepada kepala sekolah untuk mengaktifkan kembali kantin kejujuran,” pinta Wali Kota Jambi sarat prestasi dan inovasi ini.
Kepala Dinas Pendidikan kota Jambi Mulyadi mejelaskan, kegiatan berlangsung di dua tempat. Selain secara langsung di lapangan kantor Walikota Jambi, juga diikuti pelajar SD dan SMP secara online.
“Acara diadakan dengan tujuan yang pertama mengajarkan anti korupsi kepada anak pelajar SD dan SMP serta menanamkan sejak dini bagaimana mencegah tindak korupsi pada anak-anak didik,” ujar Mulyadi. (Rolan)
Discussion about this post