SINARJAMBI.COM – Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Jawa Timur menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) I di Cafe Arcano, Porong, Sidoarjo, Minggu (15 Juni 2025). Bertema “Menyatukan Visi dan Misi Demi Kemajuan PPBI Jawa Timur Lebih Unggul,” Mukerwil ini dihadiri oleh seluruh Ketua PPBI se-Jawa Timur dan dipimpin langsung oleh Ketua Korwil Jawa Timur, H. Sabarianto.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya konsolidasi dan pengembangan bonsai di Jawa Timur, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pusat perkembangan bonsai di Indonesia.
Mukerwil membahas tiga agenda krusial: pertama, pengembangan organisasi PPBI Jatim yang meliputi strategi perekrutan anggota baru, peningkatan kapasitas pengurus, dan penguatan jejaring kerjasama; kedua, rencana penyelenggaraan pameran bonsai tingkat regional dan nasional, termasuk strategi pemasaran dan promosi; dan ketiga, pengembangan pendidikan dan pelatihan bonsai melalui sekolah bonsai, baik secara formal maupun informal, untuk mencetak generasi penerus pencinta bonsai yang handal.
Suasana musyawarah berlangsung dinamis dan produktif, ditandai dengan sesi tanya jawab yang aktif di antara peserta, menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi dari para pengurus PPBI Jatim.
H. Sabarianto dalam sambutannya menekankan pentingnya Mukerwil ini sebagai wadah silaturahmi dan forum strategis untuk merumuskan agenda kerja PPBI Jawa Timur ke depan.
“Pertemuan ini bertujuan untuk menampung aspirasi anggota, mencari solusi terbaik atas tantangan yang dihadapi, dan merumuskan strategi jitu untuk kemajuan PPBI Jawa Timur,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa hasil Mukerwil akan menjadi pedoman dalam menjalankan program kerja PPBI Jatim selama periode mendatang.
Dukungan penuh disampaikan Ketua PPBI Pusat, Alex R. Tangkulung, melalui sambungan telepon. Ia memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Mukerwil I dan menegaskan posisi Jawa Timur sebagai barometer bonsai nasional.
“Jawa Timur, dengan sejarah dan potensinya yang luar biasa, telah menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan bonsai di Indonesia. Saya berharap Mukerwil ini menghasilkan program-program inovatif yang mampu membawa PPBI Jatim ke level yang lebih tinggi,” kata Alex.
Mukerwil I PPBI Jawa Timur diharapkan mampu menyatukan visi dan misi seluruh anggota, melahirkan program-program inovatif dan berkelanjutan, serta semakin mengukuhkan posisi Jawa Timur sebagai pusat perkembangan bonsai nasional, sekaligus melestarikan seni bonsai sebagai warisan budaya Indonesia.
Keberhasilan Mukerwil ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam memajukan dunia bonsai di Jawa Timur dan Indonesia. (Bagus)
Discussion about this post