SINARJAMBI.COM – Kasus gagal ginjal terindikasi telah ditemukan di kota Jambi. Dikatakan Wakil Walikota Jambi Maulana, sampai saat ini terindkasi 11 kasus gagal ginjal. Rata-rata, penderita dialami anak-anak.
Bahkan, Maulana menyebut telah ada satu korban jiwa diduga karena gagal ginjal. Ini setelah dirinya mendapat telepon dari keluarga korban.
Untuk itu, Wawako Maulana meminta pihak rumah sakit daerah kota Jambi, puskesmas sampai apotek untuk memastikan tidak memberikan atau menggunakan obat sirup.
“Saat ini di kota Jambi, pagi tadi saya baru ditelepon oleh salah satu keluarga putranya umur 1,6 bulan gagal ginjal meninggal (saat) dirujuk di rumah sakit Kota Padang untuk cuci darah,” ujar Maulana usai membuka rakor nasional DBD kota Jambi di aula PKK Kota Jambi, Kamis (20/10/2022) pagi.
Selain itu, kata Maulana, pihaknya juga telah mendapat laporan terkait kasus gagal ginjal pada anak di kota Jambi.
Maulana meminta kepada orang tua untuk tidak dulu memberikan obat jenis sirup kepada anak-anaknya. Hal ini, kata Maulana sesuai anjuran dari Kementerian Kesehatan.
“Kepada Kepala Puskesmas saya tegaskan juga tadi untuk tidak lagi memberikan obat sirup. Begitu juga apotek di kota Jambi begitu juga rumah sakit.”
“Orang tua juga tidak boleh memberi sendiri obat sirup dan diberikan ke anak-anak,” tegas Maulana. (Rolan)
Discussion about this post