SINARJAMBI.COM – Bupati Merangin H M Syukur berkunjung ke Rumah Sakit Daerah Kol Abundjani Bangko. Begitu turun dari mobil dinasnya, bupati disambut Direktur Rumah Sakit dr Iwan bersama para pegawainya, Kamis (06/3).
Selanjutnya bupati menuju ke ruang transfunsi daerah dan sempat berdialog dengan salah satu pasien. Setelah sedikit mendapat informasi dari pasien itu, bupati bergeser ke ruang perawatan VIP.
Di ruang VIP itu bupati kembali terlibat pembicaraan dengan salah seorang pasien yang kebetulan dari kecamatan dimana H M Syukur dilahirkan, Sungai Manau. Selanjutnya bupati menuju ke UGD.
Menariknya belum sampai ke UGD, bupati distop sejumlah perawat yang ngebet ingin berfoto dengan bupati idolanya. ‘’Mari silahkan berfoto,’’ucap Bupati menjawab permintaan para perawat itu.
Begitu sampai di UGD, pandangan bupati terfokus pada plafon ruangan yang jebol. ‘’Sejak kapan plafon ini rusak,’’tanya Bupati kepada para perawat yang bertugas di ruang itu. ‘’Plafon itu rusak karena atapnya bocor Pak Bupati,’’jawab salah satu perawat.
Bupati kemudian bergeser lagi ke Ruang Poli, tapi lagi-lagi belum sampai ke Ruang Poli, bupati diminta para perawat untuk shefi. Bupati pun melayani para perawat itu untuk shelfi bersama.
Setelah sampai di Ruang Poli, kali bupati terlihat sangat kaget sekali. Betapa tidak saat itu baru pukul 14.00 Wib, tapi di Ruang Poli itu sama sekali sudah tidak ada pelayanan kesehatan.
‘’Lo..kok sepi,’’tanya Bupati kepada dr Iwan. Dijelaskan direktur RSD Kol Abundjani Bangko itu kalau hari itu memang pasien di Poli sedikit, pelayanan kesehatan sudah dilakukan dari pagi tadi, sehingga siangnya sudah tidak ada lagi.
‘’Biasanya kalau pasien tidak ada lagi, pelayanan di Poli ini dihentikan Pak Bupati. Tapi kalau pasiennya banyak biasanya pelayanan kesehatan di Poli ini dilakukan sampai pukul 16.00 Wib,’’terang dr Iwan.
Sebelum meninggalkan rumah sakit kebanggaan masyarakat Merangin itu, bupati memberi pengarahan kepada Direktur Rumah Sakit Kol Abundjani Bangko bersama para kepala bagian, kepala sub bagian dan para kasi di ruang direktur.(Diskominfo)
Discussion about this post