SINARJAMBI.COM – Tak henti-hentinya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghadirkan layanan yang mudah, cepat dan transparan bagi masyarakat. Kali ini, OJK meluncurkan aplikasi idebku yakni aplikasi Permohonan Informasi Debitur pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Peluncuran dilakukan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Ega bersama Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK, Teguh Supangkat serta Deputi Komisioner SLIK OJK, Aditya Jayaantara secara luring dan daring yang diikuti sinarjambi.com, Selasa (8/11/2022) pagi.
Idebku, kata Dian Ediana Ega diluncurkan OJK untuk menjawab tingginya data permintaan informasi debitur oleh masyarakat. Angkanya bahkan mencapai 134 ribu lebih pada tahun 2022. OJK terus melakukan perbaikan berbagai sektor, salah satunya terkait dengan perbaikan layanan di sektor kredit. Salah satunya terkait kredit rating dan penilaian terhadap debitur dan lainnya.
“Tetapi intinya bahwa memang sektor perbankan, sektor lembaga keuangan ini adalah ibaratnya membantu memberikan bensin pertumbuhan ekonomi kita, terjadi ketika kredit ini semakin hari semakin meningkat. Hal ini tentu saja idebku ini salah satu sarana untuk bagaimana kita bisa mendorong efisiensi kredit. Kita juga sudah memberikan banyak sekali aturan-aturan terkait dengan kredit yakni pembatasan maksimum pemberian kredit tujuannya untuk efisiensi.”
“Masyarakat itu diharapkan bisa mengakses kredit perbankan, kredit dari lembaga keuangan itu dengan lebih cepat, lebih efisien. Saya kira hari ini kita jawab dengan suatu hasil kerja Kita yang Insya Allah ini mudah-mudahan akan membantu Kita lebih baik.”
“Idebku ini merupakan salah satu informasi yang tentu saja sangat penting dalam proses pemberian kredit atau pembiayaan. Data dari idebku tersebut dapat digunakan oleh lembaga Jasa Keuangan maupun non bank dalam mengambil keputusan pada proses pemberian kredit atau pembiayaan pada debitur,” jelas Dian Ediana Ega.
Melihat pentingnya idebku ini di masyarakat, maka peran OJK sebagai pemberi informasi pada masyarakat terkait dengan informasi keuangan menjadi sangat penting untuk terus dikembangkan.
“Sampai dengan saat ini permintaan idebku oleh masyarakat Indonesia sangat tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan jumlah layanan oleh kantor pusat OJK, kantor regional dan kantor OJK di daerah pada tahun 2022 sebanyak 134.428 layanan idebku,” jelas Dian Ediana Ega. (Rolan)
Discussion about this post