SINARJAMBI.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Abdullah Sani menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto beserta jajaran atas penyelesaian konflik lahan antara Suku Anak Dalam (SAD) 113 dan PT BSU di kabupaten Batanghari.
Sani juga mengapresiasi kerja keras dan sinergitas seluruh pihak, mulai dari Kementerian ATR/BPN, pemerintah provinsi Jambi, Pemkab Batanghari, Kanwil BPN provinsi Jambi, Kantor Pertanahan Batanghari, pihak PT BSU serta aparat penegak hukum di Jambi.
Pasalnya, konflik berkepanjangan selama 35 tahun mampu diselesaikan dengan damai dan aman. Hal itu disampaikannya saat mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN RI Hadi Tjahjanto dan Wamen ATR/Wakil Kepala BPN RI Raja Juli Antoni menyerahkan sertipikat ke warga SAD 113 di Batanghari, Rabu (21/12/2022) malam.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri ATR/BPN dan jajaran atas penyelesaian persoalan-persoalan pertanahan termasuk sebagainya di provinsi Jambi. Tentunya atas dukungan pemerintah, DPR dan semuanya kita yang ada. Dan tidak kalah pentingnya mohon dukungan anggota DPR RI yang jelas-jelas menjadi utusan atau dapil Provinsi Jambi,” ujar Sani dalam sambutannya.
“Memang tadi disampaikan bahwa persoalan antara SAD 113 selama lebih 35 tahun, tapi saya sampaikan bahwa di tahun 2020 kemarin Bapak Gubernur sudah menyampaikan sesuatu. Ada sesuatu langkah-langkah, bahkan membuat semacam keputusan membentuk tim yang tugasnya adalah menelusuri, meneliti, merespon, menyikapi.”
“Sampai mencari solusi dan yang keluar pada akhirnya berkolaborasi kepada instanti terkait, sampai kepada semua yang ada. Bahkan sampai ke Kementerian sana. Alhamdulillah tentunya ini juga tidak lepas dari dukungan pemerintah di Kabupaten Batanghari. Sampailah kepada saudara-saudara saya yang tergabung tadi dalam persoalan ini akhirnya selesai.”
“Tentunya namanya sengketa adalah akhirnya dapat terselesaikan kalau sudah ada semacam kesamaan sudut pandang. Intinya harus berdamai islah gunanya adalah untuk menciptakan keamanan, kenyamanan, kedamaian, ketentraman dan ini erat artinya dengan bagaimana kita membangun Jambi ke depan mudah-mudahan akan lebih baik,” harap Sani.
Dirinya berharap, kementerian ATR/BPN dan jajaran terus membantu pemerintah provinsi Jambi dalam penyelesaian konflik-konflik lahan lainnya.
Ucapan terima kasih kepada Menteri Hadi Tjahjanto dan jajaran terus keluar dari bibir Abdullah Sani.
“Terima kasih atas kebersamaan, terima kasih kepada semuanya. Utamanya kepada bapak menteri. Tidak berarti bahwa selesai ini selesai, persoalan lain ada, karena masih ada hal-hal persoalan lain mungkin. Alhamdulillah. Alhamdulillah ini dapat kita rasakan luar biasa,” ujar Sani. (Rolan)
Discussion about this post