SINARJAMBI.COM – Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi tercatat positif sebesar 5,41%. Pertumbuhan tersebut didorong oleh perkembangan sektor pertambangan, pertanian, perkebunan dan transportasi. Demikian disampaikan kepala Otoritas Jasa Keuangan OJK provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata saat media gathering di hotel Yello, Sabtu (24/9/2022) malam.
Ke depan, kata Yudha Nugraha Kurata, provinsi Jambi menghadapi tantangan berupa peningkatan inflasi yang dapat berpengaruh terhadap laju perekonomian.
Kinerja Perbankan di Provinsi Jambi
Pertumbuhan kinerja Bank Umum s.d. posisi Juni 2022 tumbuh positif dengan risiko kredit terjaga di bawah threshold. Hal ini tercermin dari :
• Aset tercatat sebesar Rp77,48 triliun dan tumbuh sebesar 8,72% secara year on year (YoY).
• Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp44,36 triliun dan tumbuh sebesar 7,32% secara year on year (YoY).
• Kredit tercatat sebesar Rp45,93 triliun dan tumbuh sebesar 5,64% secara year on year (YoY).
• Risiko kredit (NPL) tercatat sebesar 2,01% terjaga di bawah threshold (5,00%).
Pertumbuhan kinerja perbankan syariah (BUS/UUS) s.d. Juni 2022 tumbuh positif dengan risiko pembiayaan terjaga di bawah threshold. Hal ini tercermin dari:
• Aset tercatat sebesar Rp5,28 triliun dan tumbuh sebesar 3,07% secara year on year (YoY).
• Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp3,20 triliun dan tumbuh sebesar 19,95% secara year on year (YoY).
• Kredit tercatat sebesar Rp4,01 triliun dan tumbuh sebesar 9,85% secara year on year (YoY).
• Risiko pembiayaan (NPF) tercatat sebesar 2,34% terjaga di bawah threshold (5,00%).
Pertumbuhan kinerja Bank
Perkreditan Rakyat s.d. Juni 2022 tumbuh positif dengan rasio KAP dalam kategori Sehat (berdasarkan rating penilaian Tingkat Kesehatan (SK Direksi BI No.30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997).
• Aset tercatat sebesar Rp1.187,93 miliar dan tumbuh sebesar 3,18% secara year on year (YoY).
• Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp859,17 miliar dan tumbuh sebesar 2,48% secara year on year (YoY).
• Kredit tercatat sebesar Rp910,25 miliar dan tumbuh sebesar 9,76% secara year on year (YoY).
• Rasio KAP tercatat sebesar 8,02% dalam kategori Sehat (berdasarkan rating penilaian Tingkat Kesehatan (SK Direksi BI No.30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997).
Pasar Modal
Kinerja Pasar Modal juga mengalami peningkatan setiap tahunnya yang tercermin dari jumlah SID total di Provinsi Jambi tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 106,55% jika dibandingkan SID total tahun 2020 (YoY), kemudian SID total s.d. posisi Juni 2022 mengalami peningkatan sebesar 20,32% jika dibandingkan posisi TW IV tahun 2021.
Peningkatan jumlah SID total ini mengindikasikan bahwa masyarakat Provinsi Jambi sudah cukup memiliki pemahaman dan ketertarikan akan produk investasi keuangan Pasar Modal. Berdasarkan data TW II tahun 2022, SID total tertinggi merupakan SID Individu sebesar 99,93% dari total SID Provinsi Jambi.
Sejalan dengan peningkatan SID, jumlah penjualan reksadana dan transaksi saham di Provinsi Jambi juga mengalami peningkatan dimana posisi TW II tahun 2022 meningkat sebesar 3,52% dibandingkan posisi TW IV tahun 2021 dan transaksi saham meningkat sebesar 36,06% dibandingkan posisi TW IV tahun 2021.
Kinerja IKNB
Kinerja sektor jasa keuangan Non Bank pada Juni 2022 masih terjaga cukup baik yang tercermin dari Kinerja perusahaan Pembiayaan mengalami pertumbuhan dimana pembiayaan meningkat sebesar 15,57% dibandingkan posisi Juni 2021 (YoY) terutama pembiayaan investasi yang mengindikasikan bahwa peningkatan geliat usaha untuk menambah barang modal seperti alat berat, genset, forklift, eskalator, kendaraan niaga proyek, dll. Selain itu, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) masih cukup terjaga, yaitu sebesar 1,44%.
Kinerja asuransi jiwa konvensional posisi TW II tahun 2022 di Provinsi Jambi masing-masing mencapai sebesar Rp422,48 miliar untuk premi dan Rp286,18 miliar untuk klaim, sedangkan Asuransi Umum
Konvensional masing-masing sebesar Rp204,68 miliar untuk premi dan Rp72,48 miliar untuk klaim.
Kinerja asuransi jiwa syariah posisi TW II tahun 2022 di Provinsi Jambi masing-masing mencapai sebesar Rp91,10 miliar untuk premi/kontribusi dan Rp50,65 miliar untuk klaim/manfaat, sedangkan Asuransi Umum syariah masing-masing sebesar Rp8,91 miliar untuk premi/kontribusi dan Rp3,78 miliar untuk klaim/manfaat.
Berdasarkan data keuangan tersebut, menunjukan bahwa masih tingginya kepercayaan dan kebutuhan masyarakat Jambi terhadap konsep proteksi perlindungan terhadap jiwa maupun harta benda yang dimiliki.
Di Provinsi Jambi telah terdapat Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang diberi nama Koperasi LKMS Bank Wakaf Mikro Ponpes As’ad (BWM Ponpes As’ad) yang berdiri sejak 22 November 2018.
BWM Ponpes As’ad menyalurkan pembiayaan kelompok dengan skema tanggung renteng. Penyaluran pembiayaan ini diprioritaskan kepada masyarakat produktif sekitar pondok pesantren serta menggunakan akad Qardh (tanpa imbal hasil) dan akad murabahah dengan marjin paling tinggi 3%.
BWM Ponpes As’ad telah mampu memberikan pembiayaan kepada 969 nasabah dengan total pembiayaan sebesar Rp1,47 miliar.
Inisiatif Program
• Penyaluran Kredit Usaha Rakyat dari Januari 2022 s.d. Juni 2022 sebesar Rp3,60 triliun.
• Jumlah agen Laku Pandai 26.587 agen yang terseber di Kota dan Kabupaten. • Jumlah tabungan Simpan Pelajar (SimPel) sebesar Rp110 miliar.
• Penyaluran Kredit Melawan Rentenir dari awal program s.d.
Juni 2022 telah mencapai Rp4,41 miliar.
• Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dari Januari 2022 s.d. Juni 2022 sebesar Rp80,01 miliar.
• Outstanding pembiayaan untuk orientasi produk/komoditas ekspor oleh LPEI (Indonesia Eximbank) pada Juni 2022 tercatat sebesar Rp741 miliar. (Lan)
Discussion about this post