SINARJAMBI.COM – Kepala BKPSDMD Merangin Ferdi Anshori beri tanggapan terkait keluh kesah para tenaga honorer RSUD Kolonel Abunjani Bangko kepada pihak Dinkes Merangin, Rabu (9/10/2024). Para tenaga honorer disambut oleh Kadinkes drg Sony Propesma MPH.
Kepada Dinkes Merangin, para tenaga honorer mempertanyakan alasan tidak masuk database BKN RI, antara lain syarat untuk bisa mengikuti tes PPPK tahun ini.
Dikatakan Ferdi Anshori, pihaknya tetap mengupayakan ke pemerintah pusat apa saja yang menjadi keluhan para tenaga honorer tersebut.
Namun, Ferdi Anshori menegaskan segala sesuatunya dikembalikan kepada pemerintah pusat apakah bisa mengakomodir tuntutan itu.
“BKPSDMD Merangin akan terus berupaya sekuat tenaga, konsen dalam untuk menyelesaikan permasalahan PPPK ini.”
“Selagi pemerintah pusat masih menerima dan diberikan peluang ke daerah untuk bisa mengusulkan P3K-nya.”
“Mudah mudahan bisa terlaksana niat baik kita untuk adik adik tenaga honorer RSUD Abunjani Bangko bisa masuk database,” jelas Ferdi saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (9/10/2024) malam.
Sementara, drg Sony Propesma menjelaskan bahwa pihaknya hanya memfasilitasi keluhan tenaga honorer.
Saat pertemuan, tambah Sony, para honorer mendapatkan penjelasan langsung dari kepala BKPSDMD Merangin Ferdi Anshori dan Dirut RS Kolonel Abundjani dr Irwan Kurniawan.
“Pihak Dinkes Merangin hanya mediasi dan jembatani saja para adik-adik tenaga honorer BLUD di RSUD kol Abunjani Bangko ini.”
“Alhamdulillah adik-adik tenaga honorer tadi kita sudah dialog bersama-sama tentang tidak adanya masuk database PPPK,” ungkapnya ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/10/0/2024).
“Mudah mudahan dalam waktu dekat sudah ada solusinya buat adik-adik tenaga honorer BLUD RSUD kol Abunjani Bangko,” ujar Sony. (Yendri)
Discussion about this post