SINARJAMBI.COM – Inovasi terus dilakukan Honda sebagai bentuk kenyamanan dan keamanan dalam berkendara, kali ini akan diulas satu fitur technology pada motor sport diterapkan di motor matic Honda yaitu HSTC (Honda Selectable Torque Control).
HSTC (Honda Selectable Torque Control) merupakan system pengendali engine torque untuk menjaga stabilitas kendaraan, dimana saat throttle dibuka dengan cepat atau saat kendaraan digunakan dijalan licin pasokan bahan bakar dikontrol untuk menjaga agar kecepatan putaran roda roda belakang tetap sejalan dengan roda depan mengurangi potensi terjadinya slip.
Senior Technical Instructor PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) Erfinando mengatakan fitur HSTC sangat mudah digunakan. Untuk mengaktifkan fitur ini hanya dengan menekan tombol yang ada di bagian setang sebelah kiri ke posisi ON, jika merasakan sensasi torsi mesin yang lebih kuat, maka fitur ini bisa di-non-aktifkan dengan menekan tombol tersebut ke posisi OFF.
Fitur ini bisa diaktifkan dan dimatikan saat motor sedang melaju. Tapi alangkah baiknya dilakukan saat posisi motor sedang berhenti. Jika dilihat sistem kerja HSTC ini diawali sejak mesin dinyalakan, maka kedua wheel speed sensor mendeteksi kecepatan kedua roda.
Secara Operasional fitur HSTC ini sama, antara yang dipasang ke Honda Forza 250 dan Honda PCX160. Saat motor dinyalakan, fitur HSTC akan otomatis aktif. Namun, posisi tombol untuk mematikannya berbeda.
Jika di Honda Forza 250, untuk menyala dan matikan HSTC adalah dengan menekan tombol kecil berlogo ‘T” di setang kiri motor, sementara untuk menyala-matikan HSTC di Honda PCX160 adalah menekan tombol “Sel” di display. Fitur ini terlihat nyala atau tidak bisa dilihat dari logo T dengan lingkaran berwarna kuning di display informasi sisi kanan yang terdapat di panel speedometer.
Fungsi HSTC ini merupakan kebalikan dari Anti-lock braking (ABS). Jika ABS mencegah terjadinya rem mengunci saat mengerem, maka HSTC ini menjaga putaran roda dengan menyamakan putaran mesin dengan cara mengurangi suplay bahan bakar yang menyebabkan menurunnya putaran mesin saat terjadinya pengereman dalam kecepatan tinggi.
“Nah bagi para konsumen setia sepeda motor Honda tenang saja, karena seluruh mekanik di bengkel resmi Honda (AHASS), sudah dipersiapkan dan diberikan pelatihan untuk perawatan dan perbaikan sepeda motor Honda bertechnology, jadi selalu service motor anda AHASS ya!” tutup Erfinando. (*)
Discussion about this post