SINARJAMBI.COM – Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto mengikuti penanaman jagung serentak 1 juta hektar secara virtual yang dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dari Subang, Jawa Barat.
Di Jambi, acara dipusatkan di ladang jagung di jalan Kolonel M Kukuh, Paal V, kecamatan Kota Baru, Selasa (21/1/2025) pagi.
Turut hadir Gubernur Jambi Al Haris, Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI Heri Purwanto, PJ Walikota Jambi Sri Purwaningsih, Kepala BNNP Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko, Sekda Kota Jambi A Ridwan serta beberapa pejabat utama Polda Jambi.
Disampaikan Irwasum Polri yang juga ketua gugus tugas untuk ketahanan pangan Polri yakni Komjen Pol Dedi Prasetyo, sejak tahun 2024 yang sudah tergarap ada 3.727 hektar.
“Ini yang sudah tertanam, target di kuartal 1 tahun 2025 yakni 328 ribu hektar 2025. Kemudian untuk ketahanan pangan lainnya di sektor perikanan, peternakan dan tanaman lainnya itu juga tetap kami kerjakan.”
“Memang harus kerja ekstra keras. Polri kemudian dari rekan-rekan Kapolda, Kapolsek dan juga didukung oleh terkait lainnya berkolaborasi dengan seluruh kelompok masyarakat,” ujar Deddy Prasetyo dalam sambutannya.
Sementara, Andi Amran Sulaiman mengapresiasi jajaran Polri yang begitu serius mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo.
“Ini suatu gerakan yang masif dan luar biasa,” ujarnya saat menyapa undangan secara virtual.
Kapolri saat menyapa beberapa Kapolda meminta agar gerakan ini terus dilaksanakan dengan baik untuk menuju ketahanan pangan nasional. Salah satunya Kapolri menyapa Polda NTT.
“Mudah-mudahan di NTT betul-betul bisa maksimal dan janjinya Pak Kapolda ini Pak Irwasun catat, jadi kita akan evaluasi,” ujar Kapolri.
Sementara Kapolda Kalbar melaporkan kepada Mentan dan Kapolri, pihaknya telah membuat pabrik pengolahan jagung.
“Saya meminta pabrik yang dibuat bisa bertambah jadi tidak hanya satu, tapi bisa dua atau tiga. Harapan kita apa yang menjadi program bapak presiden ini, betul-betul bisa maksimal dilaksanakan di wilayah Kalimantan Barat,” ujar Kapolri. (Rolan)
Discussion about this post