SINARJAMBI.COM – Intan dimanapun akan tetap berkilau. Perumpamaan ini serasa pas mengambarkan bagaimana nama Yunsak El Hacon mulai dilirik berbagai kalangan sebagai Calon Walikota Jambi 2024 nanti. Ini menarik, karena dunia perbankan yang ia geluti merupakan dunia profesional murni, jauh dari sorotan publik dan atraksi politik.
Namun, sekali lagi intan selalu bersinar di manapun. Nama alumni Fakultas Hukum Universitas Jambi ini sontak meroket ketika kinerja Bank Jambi yang dipimpinnya meroket kinerjanya, baik dari segi laba dan indikator lainnya. Publik menilai El Hacon sebagai sosok yang berprestasi.
Hari ini publik meyakini dunia perbankan merupakan sumber kepemimpinan handal yang profesional. Kita sebut acak saja, dimulai dari Ignatius Jonan, orang Bank yang mampu mentransformasi perkereta apian di Indonesia, lalu ada Zulkifli Zaini Dirut Bank Mandiri yang diminta membenahi PLN.
Bahkan yang cukup heboh, ketika Presiden Jokowi menunjuk Budi Gunadi Sadikin seorang Bankir untuk memimpin Kementerian Kesehatan disaat Pandemi Covid 19. Di dunia politik kita mencatat ada Aminullah Usman Walikota Banda Aceh yang juga pernah menjadi Direktur Utama Bank Aceh. 2024 nanti apakah Yunsak El Hacon juga bisa menjadi Walikota Jambi ?
Jawabannya, tentu ada diri El Hacon sendiri untuk memutuskan karirnya mau kemana. Namun yang jelas tata kelola perbankan yang profesional penuh kehati – hatian dan terukur, dinilai cocok untuk memimpin Kota Jambi bukan hanya untuk maju dan berkembang, tapi juga berdaya saing.
Persepsi positif pada diri sang Dirut makin kuat ketika Bank kebanggaan Jambi ini mampu membangun Gedung Mahligai 9 yang ikonik menjadi land mark lawasan baru menjulang di kawasan Telanaipura.
Mahligai 9 merupakan perkantoran megah yang pretesius. Tak banyak institusi mampu membangun gedung semegah mahligai 9 secara mandiri mengandalkan dana internal, bukan bantuan pemerintah dari APBD seperti kebanyakan proyek fisik daerah pada umumnya.
Hari ini, maka mau tak mau nama El Hacon mulai diperhitungkan orang untuk menjadi Walikota Jambi. El hacon bukan Bankir biasa, ia bankir yang gaul, luwes, tegas dan profesional. Ditangannya, birokrasi bank yang kaku terasa mencair, beda dengan beberapa pejabat publik yang kaku dengan jabatannya, nyaman dengan dunianya, terisolasi dengan birokrasinya.
Sejatinya pria yang dekat dengan semua kalangan teman – teman pers, aktivis, pejabat, politisi dan mahasiswa. Meski seorang Dirut, El Hacon tetap senang menjalani diskusi tentang banyak hal baik itu ekonomi, kuliner ataupun sepakbola kegemarannya.
Inilah Dr. H. Yunsak El Hacon, SH, M.Si merupakan anak Jambi yang meniti karir sebagai Bankir Profesional. Bagi sebagian warga Jambi, nama dan sosoknya tentu tak asing. Bang El begitu ia kerap disapa menjabat sebagai Direktur Utama Bank Jambi.
Lahir pada tanggal 8 Desember 1964. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Negeri Jambi pada tahun 1989 dan gelar Magister dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1998. Mengikuti berbagai pelatihan, terakhir dengan mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko tingkat IV pada tahun 2015.
Posisi yang pernah dijabat di Bank Jambi, antara lain sebagai Pelaksana Seksi Keuangan dan Akuntansi (1993-1994), Pelaksana Seksi Supervisi Kredit (1994-1995), Kepala Seksi Kas Daerah (1998-1999), Pelaksana Tugas Kepala Bagian Personalia (1999-2002), Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan (2005-2007), Kepala Bagian Perencanaan (2007-2008), Kepala Bidang Risk Management (2008-2009), Kepala Bidang Pemasaran dan Produk Dana (2009-2012), Pemimpin Cabang Muara Sabak (2012-2014), Kepala Divisi Branch Banking (2014-2015), hingga ditunjuk sebagai Direktur Pemasaran dan Syariah pada Januari 2016 untuk periode 2016-2020. Beliau meraih gelar Doktor dari Universitas Negeri Jambi pada bulan Desember 2017.
Yun sak El Hacon lahir dari keluarga birokrat dan politisi yang terkemuka di Provinsi Jambi, ayahnya almarhum Zeifni Ishaq atau lebih dikenal pak Uyun, selain berkarir di birokrasi, juga dikenal sebagai politisi ulung pada zamannya. Pak Uyun pernah menjadi Ketua DPD Golkar Tingkat 1 Provinsi Jambi. Jabatan Ketua Golkar Provinsi zaman orde baru bukan kaleng – kaleng, jika tidak restu Presiden Suharto yang berkuasa, jangan harap bisa memimpin Golkar single mayority saat itu.
Meski sebagai politisi kawakan Pak Uyun dikenal sebagai pemain belakang layar yang handal. Terbukti ia bisa menopang sang kakak Zainir Haviz menjadi Walikota Jambi era 70 an dulu. Lalu, Zainul Imron Bupati Sarko awal 90 an.
Nama Yunsak El Hacon dilirik sebgai calon Walikota mewakili kaum profesional, seorang bankir Dirut Bank Jambi. Bang El, dinilai berbagai kalangan memiliki kapasitas untuk memimpin Kota Jambi, El dikenal visioner, manajerial dan luwes dalam pergaulan.
Ditambah fakta El Hacon memiliki trah politik yang kuat dari kiprah keluarga besarnya di politik yang sukses di masa lampau. Jika kita percaya genetika kepemimpinan itu diturunkan, El Hacon memiliki itu. Jadi, selamat datang Bang El, Kota Jambi menanti kiprahmu. (*/Lan)
Discussion about this post