SINARJAMBI.COM – Terkait hebohnya di media sosial soal dukungan salah satu kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin, Nasution, kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), resmi dipanggil DPC Gerindra Merangin Rabu, (04/09/2024). Pemanggilan ini guna meminta klarifikasi Nasution, pasca hebohnya pemberitaan yang dimuat salah satu media dilaman Facebook beberapa waktu lalu.
Pantauan di lapangan, Nasution tampak mendatangi kantor DPC Gerindra Merangin yang disambut langsung oleh Ketua DPC Gerindra Merangin Syafrudin Can. Dalam keterangannya, Nasution menyampaikan kepada ketua DPC Partai Gerindra Merangin, bahwa pertemuannya bersama calon Bupati Merangin H Nalim, hanyalah silaturahmi biasa.
“Ya, saya dipanggil DPC Gerindra Merangin, saya diminta klarifikasi soal pemberitaan yang katanya saya mendukung salah satu kandidat. Padahal saya belum menyatakan sikap. Saya hanya silaturahmi biasa, soal dukungan belum ada mengarah kesitu,” ujarnya, Kamis (5/9/2024).
Sebagai kader partai, Nasution tegak lurus sesuai arahan partai Gerindra di Pilkada Merangin. Pasalnya, hingga saat ini Nasution masih tercatat sebagai kader Gerindra lengkap dengan kartu tanda anggota (KTA) partai Gerindra.
“Kalau tidak patuh, saya disangsi tegas. Soal arahan dan dukungan saya menunggu petunjuk partai,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Nasution membantah mendukung salah satu kandidat yang dampaknya berpengaruh kepada tim dan keluarga besarnya. Menurut Nasution butuh waktu untuk menentukan dukungan di Pilkada Merangin.
“Saat ini fokus keluarga dan ibadah, menjalani aktifitas seperti biasanya. Soal dukungan, biarlah seperti air mengalir,” jelasnya.
Terpisah, Ketua DPC Gerindra Merangin, Syafrudin Can, membenarkan bahwa Nasution telah dipanggil di kantor partai untuk mengklarifikasi benar atau tidaknya Nasution mendukung salah satu kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin periode 2024-2029.
“Ya, Nasution sudah kita panggil, kita proses, sesuai aturan yang berlaku. Berdasarkan keterangannya beliau tidak membenarkan dukungan itu,” katanya.
Didalam AD-ART partai Gerindra, lanjut Syafrudin Can, jelas siapapun kader Gerindra harus tegak lurus dan patuh terhadap aturan partai. Jika tidak, partai akan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pemecatan.
“Kita ada aturan, ada AD-ART nya. Kalau tidak patuh silahkan mundur,” ucapnya.
Masih dikatakan Syafrudin Can, Partai Gerindra selalu cepat dan tanggap apapun yang terjadi terhadap kadernya. Termasuk soal dukungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Merangin. Menurutnya, siapapun kader partai Gerindra harus tegak lurus memenangkan calon yang diusung dari partai Gerindra.
“Sekali lagi saya tegaskan kalau tidak mau mundur secara baik-baik, terpaksa kita pecat,” tuturnya.
Lantas bagaiman sikap Nasution setelah pemanggilan itu, Syafrudin Can mengakui bahwa Nasution siap mengikuti instruksi partai Gerindra.
“Setiap persoalan kami tanggapi dan kami analisa, setia OK, pengkhianat no,” tutup Syafrudin Can. (Yaz)
Discussion about this post