SINARJAMBI.COM – Perhelatan Reformasi Agraria (RA) Summit Bali 2024 hari pertama diisi dengan pembahasan hasil workshop dan penyusunan baseline RA tahun 2025-2029. Acara mengambil tempat di The Meru Sanur, Bali Beach Hotel, Jumat (14/6/2024) siang.
Dwi Budi Martono selaku ketua panitia dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara dihadiri 523 peserta yang terdiri dari tim percepatan reforma agraria para pimpinan tinggi Kementerian/Lembaga, para gubernur dan Bupati/Walikota selaku ketua GTRA daerah, para akademisi, CSO dan para pelaksana reforma agraria di daerah.
Tak ketinggalan, utusan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) provinsi Jambi turut hadir.
Ditambahkannya, RA Summit kali ini ada tiga hal yang akan dilakukan. Pertama terkait penyampaian capaian program strategis agraria 2014-2024 sekaligus sebagai pekerjaan rumah reforma agraria. Kedua, menindaklanjuti kesepakatan 9 menteri pada deklarasi 2023 di Karimun dan yang ketiga penyusunan baseline reforma agraria tahun 2025 2029.
“Akan dilaksanakan berbagai kegiatan sebagai berikut, yang pertamanya kita akan melaksanakan sambung rasa reforma agraria yang akan membahas hasil workshop terkait 4 pekerja rumah reforma agraria. Sekaligus penyusunan baseline reforma Agraria 2025-2029.”
“Hari kedua besok merupakan puncak acara reforma agraria Summit 2024 yang akan menampilkan potret pelaksanaan reforma agraria. Antara lain penayangan video kaleidoskop dan pidato Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertahanan Nasional tentang 10 tahun pelaksanaan reforma agraria sejak tahun 2014-2024,” jelas Dwi Budi Martono yang juga menjabat sebagai Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat Kementerian ATR/BPN RI.
RA Summit Bali 2024 ini dilakukan sangat serius dimana bakal ada tim perumus, baik kalangan akademisi maupun pemerintah sampai pihak civil society organization (CSO).
“Reforma agraria Bali 2024 ini diperkuat dengan tim perumus yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi dan CSO yang bertugas menyusun hasil pembahasan sebagai rumusan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan reforma agraria di tanah air,” pungkas Dwi Budi Martono.
Sambung rasa alias diskusi pada RA Summit Bali 2024 dipandu Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN RI, Dalu Agung Darmawan. Sementara, nara sumber yakni Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian diwakili yakni Marcia Tamba, Kepala Badan Informasi Geospasial yakni Prof Rernat Muh Aris, Sekjen Kementerian ATR/BPN RI Suyus Windayana, Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang yakni Virgo Eresta Jaya serta Direktur Program Pangan, Lahan dan Air World Resource Indonesia (WRI) Tomi Haryadi. (Rolan)
Discussion about this post