SINARJAMBI.COM – Anggota Flora dan fauna internasional Hendar (52) yang hanyut di sungai Langkup, Renah Kemumu, Jangkat, Merangin akhirnya ditemukan.
Nahas, korban ditemukan tak bernyawa oleh tim SAR gabungan setelah dinyatakan hilang sejak tanggal 15 Oktober 2021 lalu.
Basarnas Jambi dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, korban ditemukan sejauh 32 km dari lokasi awal tepeleset di sungai Langkup.
“Pada tanggal 18 Oktober 2021, pukul 19.00 Wib tim SAR gabungan mendapat informasi dari warga Pemancing, desa Sidomulyo bahwa telah ditemukan 1 orang hanyut di Sungai Ujung Tolan yang identitas dan ciri-cirinya sesuai dengan korban atas nama Hendar (52 Tahun).”
“Korban ditemukan sejauh kurang lebih 32 KM dan sudah memasuki wilayah Muko Muko (Provinsi Bengkulu) dalam keadaan meninggal dunia,” tulis humas Basarnas Jambi, Selasa (19/10/2021) pagi.
Pencarian melelahkan selama 4 hari ini melibatkan POS SAR Kerinci, POS SAR Muko Muko, Polsek Jangkat, Koramil, BPBD Merangin, Flora Fauna Internasional, KPHP, TNKS dan dibantu masyarakat.
“Selanjutnya korban langsung dievakuasi oleh Basarnas Bengkulu, Pos SAR Muko Muko menuju Puskesmas Penarik, Kabupaten Muko Muko,” tutup Basarnas Jambi.
Diberitakan sebelumnya, korban dinyatakan hanyut tanggal 15 Oktober 2021 sekitar Pukul 10.00 Wib. Saat itu, korban bersama 4 orang temannya sedang melakukan pemantauan terhadap harimau di daerah tersebut.
Saat melakukan aktifitas pemantauan harimau, korban bersama 4 temannya sampai harus menyeberangi sungai. Ternyata korban terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai. (*/Lan)
Discussion about this post