SINARJAMBI.COM – Wakil Walikota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM menutup STQ Kecamatan Danau Teluk, Masjid Nurussaadah RT.02 Kel.Tanjung Raden.
Umumnya kegiatan yang digelar saat pandemi, kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Wakil Wali menghadiri langsung pembukaannya. Sesampai, di Tanjung Raden, tepat pukul 17.00 WIB, Maulana disambut hangat warga dengan kompang dan tari sekapur sirih, suasana kekeluargaan begitu terasa.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dicatat sebagai amal ibadah kita disisi Allah SWT dan semakin mendekatkan kita kepada Al-Qur’an,” harap Maulana yang juga diamanahi Ketua LPTQ Jambi ini.
Ia mengatakan, STQ jangan hanya dimaknai rutinitas semata. Lebih dari itu, nilai-nilai Al-Qur’an dapat terus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, rasa syukur hendaknya terus dipanjatkan kepada Allah SWT karena menurunkan Al-Qur’an yang hebatnya luar biasa.
“Jadikan nilai Al-Qur’an sebagai pola sikap dan pola tindak kita sehari-hari,” ajaknya.
Selain menjadi petunjuk umat manusia (hudalinnas), nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an tidak lekang zaman, berbagai cabang ilmu pengetahuan mutakhir memperkuat kabar dalam kitab yang diturunkan lebih dari 1.400 tahun silam ini.
“Contoh bicara proses penciptaan, ilmu pengetahuan jadi searah dengan Al-Qur’an ilmu pengetahuan itu yang dikenal dengan Embriologi. Lalu, tata surya bergerak teratur sesuai pada garisnya, sama dengan ilmu muktahir sekarang (astronomi) dan banyak lagi yang lainnya,” papar dia.
Yang paling hebat lagi, lanjut Maulana kitab ini diwahyukan melalui seorang nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yakni Nabi Muhammad SAW. Keadaan beliau saat itu menepis anggapan bahwa Al-Qur’an adalah karangan sang nabi.
Wawako juga mengutip Surah Al Hijr ayat 9, yang berbunyi ‘Innaa nahnu nazzalnaadz-dzikra wa-innaa lahu lahaafizhuuna’. Artinya : Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.
“Kemurnian Al-Qur’an digaransi langsung oleh Allah SWT,” terangnya.
Ia kembali mengajak kepada semua pihak, termasuk untuk dirinya sendiri untuk kembali mengamalkan nilai Al-Qur’an. Ia mendorong lahirnya para penghafal Al-Qur’an yang kelak menjadi kebanggaan dari Jambi.
“Pernah satu ketika ada yang mencoba memalsukan Al-Qur’an, Allah SWT tetap menjaganya melalui para penghafal-penghafal Al-Qur’an,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post