SINARJAMBI.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi kembali menunjukkan kepeduliannya kepada wartawan dalam meningkatkan kemampuan jurnalistik, khususnya terkait berita ekonomi.
Kali ini, 35 jurnalis yang tergabung di Forum Wartawan Ekonomi dan Bisnis (Forweb) Jambi diberikan pelatihan bertajuk ‘Capacity Building’ di kantor BI Pusat, Jakarta (31/5/2023) pagi.
Pelatihan akan menghadirkan Erlangga Djumena selaku Redaktur Pelaksana Kompas.com dengan materi ‘Penulisan Berita Akurat dan Cepat’ dan ‘Pemilihan Foto Pendukung Berita’.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto diwakili Kepala Seksi Kehumasan kantor perwakilan BI Provinsi Jambi, Nurcahaya menjelaskan tujuan acara untuk memberikan pemahaman lebih mendalam terkait penulisan berita ekonomi.
Ini penting, kata Nurcahaya karena tak lain menyangkut penyampaian informasi kebijakan BI kepada masyarakat.
“Melalui media dalam interaksi untuk menyampaikan kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat, salah satu untuk mengatasi mitigasi asimetri informasi adalah dengan acara Capacity Building ekonomi khususnya,” jelas Nurcahaya dalam sambutannya.
Nurcahaya menyampaikan terima kasihnya kepada pihak BI pusat yang telah mengakomodir tempat acara.
Sementara kepada anggota Forweb Jambi, Nurcahaya berharap kemitraan yang terjalin baik selama ini akan semakin meningkat kedepannya.
“Kami ucapkan terima kepada Ibu Rebecca Karina Rahajeng selaku Kepala Tim Relasi Media Elektronik Departemen Komunikasi BI Pusat yang telah menyediakan tempat ini. Terima kasih juga kepada Pak Erlangga sebagai nara sumber dari Kompas.com.”
“Kepada Pak Erlangga juga kami persilakan memberikan triknya kepada rekan-rekan media, sharing untuk menghasilkan berita yang akurat. Kami mewakili Pak Hermanto mengucapkan terima kasih. Semoga kerjasama dan kemitraan kita lebih baik pada tahun-tahun mendatang,” tutup Nurcahaya.
Rebeca Karina Rahajeng selaku Kepala Tim Relasi Media Elektronik Departemen Komunikasi BI mengapresiasi kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
Ia menyadari peran media sangat sentral dalam menyampaikan informasi terkait kebijakan BI. Terutama dalam hal bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Pasalnya, ada beberapa istilah ekonomi yang terkadang awam di telinga sebagian masyarakat.
“Karena beberapa informasi kebijakan BI itu tidak mudah dipahami oleh masyarakat secara luas, maka kami meminta bantu dengan teman-teman media bagaimana bahasa itu lebih mudah dicerna baik oleh masyarakat.”
“Kami mengucapkan terima kasih kepada media yang menjembatani komunikasi kami kepada masyarakat,” pungkas Rebeca. (Lan)








Discussion about this post