SINARJAMBI.COM – Direktorat Intelkam Polda Jambi menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait keterbukaan informasi publik di hotel Shang Ratu, Senin (24/10/2022) malam.
Diikuti 25 jurnalis, FGD menggandeng Komisi Informasi Publik (KIP) provinsi Jambi. FGD dibuka Wadir Intelkam Polda Jambi AKBP Irwan Andi Purnamawan didampingi ketua pelaksana AKBP Bagus Santoso dan ketua KIP Jambi Indra Lesmana.
Menariknya, dikatakan ketua KIP Jambi Indra Lesmana, bahwa FGD keterbukaan informasi publik ini adalah yang pertama dilakukan di Indonesia.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Polda Jambi, khususnya Ditintelkam. Karena ini untuk pertama kalinya di Indonesia diadakan FGD bersama KIP,” ujar Indra Lesmana dalam sambutannya.
Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Bondan Witjaksono dalam sambutan yang dibacakan Irwan Andi Purnamawan mengatakan, tujuan kegiatan FGD untuk memperoleh masukan dan informasi terkait pencegahan berita hoax selama tahapan pemilu serentak tahun 2024.
“Melalui kegiatan FGD ini agar kita menyamakan persepsi untuk mewujudkan stabilitas politik yang kondusif di provinsi Jambi khususnya dan nasional umumnya,’ harap Bondan Witjaksono.
Ditambahkan Bondan Witjaksono, FGD selain menjadi ajang silaturahmi juga diharapkan peserta mampu memberikan masukan kepada Polda Jambi, KPU dan Bawaslu sehingga FGD mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, Polda Jambi, KPU dan Bawaslu dalam mewujudkan politik yang sejuk, aman dan damai di provinsi Jambi.
“Kepada peserta FGD agar tidak segan-segan memberikan informasi, masukan dan saran kepada Polda Jambi tentang situasi dan permasalahan Kamtibmas yang terjadi di wilayah hukum Polda Jambi,” pungkas Bondan Witjaksono.
Sebelumnya, Bagus Santoso menjelaskan acara hari pertama malam ini diisi materi yang disampaikan Indra Lesmana. Dilanjutkan Selasa (25/10/2022) menampilkan wakil rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Jambi, Prof Asad Isma, Heri N selaku ahli pers yang juga dosen UIN STS Jambi dan anggota KIP Jambi, Siti Masnidar. (Rolan)
Discussion about this post