SINARJAMBI.COM – Target 1 juta barel produksi minyak di tahun 2030 yang digenjot SKK Migas dibutuhkan peran semua pihak. SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tak bisa bekerja sendirian. Pemerintah, masyarakat sampai insan pers bisa memainkan perannya masing-masing.
Khusus pers, diminta menyampaikan informasi yang produktif dan positif memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pemenuhan kebutuhan energi nasional.
Diharapkan Ketua Forum Jurnalis Migas (FJM) provinsi Jambi Mursyid Sonsang, agar ke depannya ditemukan sumur-sumur minyak baru untuk menambah produksi migas.
“Mudah-mudahan bulan-bulan ke depan ditemukan sumur-sumur baru untuk mencapai target 1 juta barel. Khususnya di wilayah Jambi,” ujarnya di media gathering FJM Jambi di Cafe Kalibata 21, Jakarta, Senin (9/9/2024) pagi.
Hadir Kepala SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan, Kepala Korkom SKK Migas Nyimas Fauziah Rikani dan Senior Manager Relation Regional 1 Hulu Rokan Yudi Nugraha.
Selain itu, tampak juga perwakilan dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Jambi yakni PetroChina Jabung Ltd, Pertamina EP, Pertamina Hulu Rokan, SRMD, Serelaya, Jadestone dan MontD’or.
Di hadapan pihak SKK Migas – KKKS wilayah Jambi, Mursyid Sonsang menegaskan komitmen FJM Jambi mendukung upaya pencapaian target 1 juta barel di atas.
“Dengan dukungan kawan-kawan FJM Jambi, mudah-mudahan target SKK Migas Sumbagsel -KKKS wilayah Jambi menuju 1 juta barel tahun 2045 menjadi nyata,” harap pria yang pernah memimpin PWI Provinsi Jambi periode 2007-2017. (Lan)
Discussion about this post