SINARJAMBI.COM – Pencapaian persentase vaksinasi dosis pertama di kota Jambi cukup tinggi. Dikatakan Wali Kota Jambi, secara nasional kota Jambi berada di peringkat 6 capaian tingginya vaksinasi.
Fasha juga menyampaikan apresiasi kepada instansi vertikal seperti Polda Jambi dan Korem 042/Garuda Putih yang berperan besar melakukan vaksinasi massal di kota Jambi.
Dengan vaksinasi yang dilakukan Polda Jambi ini, kata Fasha akan sangat membantu pemerintah kota Jambi dalam mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok di masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polda Jambi beserta jajaran karena sudah mem-back-up vaksinasi di kota ini,” kata Fasha usai meninjau ‘Vaksinasi Merdeka Siginjai 2021’ Polda Jambi di GOR Kota Baru, Jumat (6/8/2021).
“Bayangkan kalau tidak di back-up Polda dan Korem mungkin angka kenaikan partisipasi kita sangat minim. Saat ini, di kota Jambi ini yang sudah divaksin tahap (dosis) pertama 42 persen. Vaksinasi (dosis) kedua sudah di angka 22 persen.”
“Secara nasional kemarin nomor urut enam, tapi sekarang nomor urut tujuh. Mudah-mudahan Minggu depan naik lagi nomor urut 6 atau 5 nantinya.”
“Nah ini berkat dilakukan vaksinasi massal oleh Polda. Dan Kami harapkan ini bisa berlangsung terus, sehingga perkembangan vaksinasi Kita sesuai dengan harapan Kita,” jelasnya.
Fasha pun menjelaskan manfaat vaksinasi dalam menanggulangi penyebaran pandemi covid-19. Terlebih, vaksinasi ampuh mengurangi resiko terpapar dan kematian.
Dari data beberapa hari ke belakang, orang terpapar covid-19 di kota Jambi pun menurun.
Sementara, kasus kematian di Kota Jambi, tambah Fasha, kebanyakan adalah orang yang belum divaksin atau baru menerima vaksin satu kali dosis.
“Dengan banyak masyarakat divaksin maka herd immunity (kekebalan kelompok) akan cepat terkejar. Dan sehingga terkejar sasaran (vaksinasi) Kita sampai 70 persen.”
“Himbauan Saya yang pertama manfaatkan vaksinasasi ini. Salah satu kelebihannya kalau kita sudah divaksin, apabila Kita terkontaminasi covid maka gejalanya secara klinis tidak terlalu parah.”
“Karena hasil evaluasi kami yang meninggal ini memang banyak yang tidak divaksin, karena ada komorbid dan lainnya sebagainya. Kemudian ada yang baru satu kali,” ujarnya didampingi Kabid Dokkes Polda Jambi Kombes Pol Yolie dan Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover. (Rolan)
Discussion about this post