SINARJAMBI.COM – Direktur Utama (Dirut) PT Bank Pembangunan Daerah (Bank 9 Jambi), Yunsak El Halcon menyampaikan pentingnya permodalan yang cukup dalam menjalankan usaha. Untuk itu, dirinya meminta para pelaku usaha saat meminjam dana agar dilakukan untuk hal yang produktif. Bukan konsumtif. Terutama bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.
Hal ini disampaikannya saat tampil sebagai pembicara dalam training of community Sobat Sikapi yang diadakan oleh Departemen Literasi dan Edukasi Keuangan (DLEK) OJK pusat di Swiss-Belhotel Jambi, Kamis (4/8/2022) pagi. Tampak hadir kepala OJK Jambi Yudha Nugraha Kurata.
Ditambahkan Yunsak El Halcon, pelaku usaha baiknya menghindari peminjaman uang untuk modal usaha dengan para rentenir.
“Hindari peminjaman ke bank 46. Maksudnya bukan Bank BNI ya. Tapi 46 itu adalah minjam 4 tapi harus kembalikan 6, yaitu para rentenir. Itu pasti akan sangat memberatkan ibu-ibu semua,” tegasnya.
Sebagai bank kebanggan provinsi Jambi, Bank Jambi tegas Yunsak El Halcon akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satunya program pinjaman tanpa agunan.
Selain itu, semakin mudahnya masyarakat menjangkau kantor-kantor cabang Bank Jambi dan banyaknya lokasi ATM yang menyebar se-provinsi Jambi.
“Meminjam uang itu harus digunakan untuk hal yang produktif seperti memiliki usaha dan lainnya. Jangan digunakan untuk yang konsumtif. Nanti ibu-ibu akan repot membayar cicilan pinjamannya.”
“Untuk itu, Kami ada produk pinjaman tanpa anggunan atau jaminan. Yang penting ibu-ibu punya usaha,” jelas Yunsak El Halcon disambut riuh para pelaku usaha yang hadir.
Sementara, dijelaskan Yudha Nugraha Kurata bahwa training of community (TOC) adalah kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam suatu komunitas tertentu mengenai pengelolaan keuangan, produk dan jasa keuangan serta lembaga jasa keuangan dan selanjutnya akan dilakukan Monitoring dan Evaluasi Sobat SIKAPI (Tatap Muka dan Daring) dan Pendampingan Komunitas (Tatap Muka).
“Kami berharap, melalui rangkaian kegiatan ini dapat mengedukasi peserta TOT dan TOC yang nantinya kami harapkan untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sekaligus dapat menyebar luaskan wawasan dan pengalaman yang diperoleh dalam kegiatan ini kepada keluarga dan masyarat sekitarnya,” harap Yudha. (Rolan)
Discussion about this post