SINARJAMBI.COM – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli mendampingi Gubernur Jambi, Al Haris, bersama Kapolda, Wakapolda, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Wali Kota Jambi melakukan monitoring dan pengawasan di Pos – pos penyekatan PPKM Level IV wilayah Kota Jambi, Senin (23/8/2021).
Pelaksanaan monitoring oleh Gubernur bersama Danrem dan rombongan ini untuk memastikan betul lancarnya pelaksanaan Instruksi Walikota Jambi Nomor 18, tanggal 10 Agustus 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 serta mengoptimalkan Posko penyekatan jalan di wilayah Kota Jambi dalam rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
Pada hari pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Jambi, pagi terpantau sejumlah ruas jalan di dalam Kota lengang. Terlihat beberapa warga juga terpantau masih melakukan aktivitas biasa. Beberapa petugas pun terlihat melakukan penyekatan.
Modal transportasi pribadi dan umum tetap melayani dengan jumlah pengguna tidak terlalu banyak. Sejumlah pertokoan terlihat tutup seperti di Pasar Gang Siku Jl. WR. Supratman, Kecamatan Pasar Jambi.
Namun, di beberapa penyekatan pintu masuk Kota Jambi, terjadi sedikit kemacetan umumnya pengendara sepeda motor yang dilakukan pemeriksaan seperti dokumen vaksin oleh petugas penyekatan.
Saat memantau lokasi Gubernur dan Danrem bersama Rombongan terlihat menyambangi masyarakat yang melintas di pos penyekatan Aur Duri I. Al Haris meminta masyarakat memakai masker.
Terlihat beberapa pengguna jalan yang terjaring terlihat diberikan edukasi dan dilakukan rapid test oleh petugas medis di lapangan.
Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Zulkifli saat dikonfirmasi awak Penrem 042 Gapu mengatakan bahwa pihaknya memastikan mendukung penuh kebijakan yang ditetapkan Pemkot Jambi memberlakukan pemberlakuan PPKM level empat. Jajarannya selalu siap melakukan pengawalan.
Penerapan PPKM Level 4, Danrem Apresiasi Kesiapan Pemkot Jambi, “Kita masih satu visi bagaimana kita menangani Covid-19 ini. Saya berharap kerja sama ini menjadi kekuatan kita, karena dengan bersama kita bisa menangani Covid-19 dengan baik,” katanya.
Kepada petugas di pos-pos penyekatan dalam menegur warga diharapkan berlaku dengan sopan dan humanis tapi tetap tegas sesuai aturan sehingga tidak menimbulkan gesekan yang tidak perlu, tandasnya. (*)
Discussion about this post