SINARJAMBI.COM – Bertempat di halaman kantor Bupati Merangin Selasa malam (10/08/21) berlangsung Kegiatan Apel dilanjutkan Patroli Operasi Yustisi dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro Level IV.
Kegiatan yang di Ikuti oleh TNI – Polri Serta Sat Pol PP, Dishub, BPBD serta Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin yang di pimpin oleh Plt. Bupati Merangin H. Mashuri dihadiri Forkopimda Kabupaten Merangin, Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin.
Pada Kesempatan tersebut Penyampaian Plt Bupati Merangin menyebutkan, apel gabungan ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap menerapkan Protokol kesehatan.
“Apel ini bukan apel biasa karena saat ini khususnya di Merangin dalam keadaan tidak baik baik saja sebab tingkat penyebaran Covid-19 di Merangin sudah di level empat,” jelasnya.
Kita sudah melaksanakan rapat Anev di ruang pola I Kantor Bupati Merangin tadi pagi dalam rangka menindak lanjuti penanganan Covid-19, untuk itu kita akan laksanakan Pengendalian kegiatan masyarakat dengan cara PPKM Mikro seperti kita ketahui PPKM di Jawa dan Bali sudah berlaku pada tanggal 3 Juli kemarin,” tambah Mashuri.
Ada beberapa daerah yang harus di lakukan PPKM karena Covid sekarang sudah mencapai level empat, konsep PPKM darurat yaitu membatasi seluruh kegiatan masyarakat.
“Untuk itu saya mengajak kepada rekan rekan semua untuk menangani Covid ini dengan benar termasuk dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat,” pungkas Plt Bupati.
Sendangkan Dandim 0420/Sarko senada dengan Kapolres menyampaikan semua stakeholder terkait harus bersinergi dengan satukan tekad.
“Setelah apel malam dilanjutkan patroli penertiban masyarakat,
Tanamkan bahwa ini adalah tugas kita untuk pengabdian kepada masyarakat, jangan merasa kehilangan semangat tugas pokok kita untuk menyelamatkan diri kita, keluarga serta seluruh masyarakat dari penyebaran Covid -19 sehingga kita tidak menjadi korban sia sia,” ungkap Dandim.
Kegiatan apel dan Patroli gabungan ini sebagai bentuk keseriusan dalam mengantisipasi Covid -19. Pihaknya tidak mau di Merangin kecolongan sehingga tidak membuat kewalahan petugas medis maupun pelayanan kesehatan ketika Covid tidak bisa terkendali.
Untuk itu tidak boleh lengah karena tidak bisa diketahui pasti perkembangan Covid di Merangin seperti apa, sehingga TNI Polri serta semua pihak harus bersinergi untuk memberikan pelayanan masyarakat, termasuk tingkat kesadaran diri tiap tiap orang, disiplin Prokes Covid 19 dari semua pihak sangat penting.
“Dalam pelaksanaan tugas patroli hendaknya tetap mengedepankan tindakan humanis dan berikan pemahaman kepada masyarakat agar memahami betapa pentingnya saling menjaga demi kesehatan serta keselamatan kita bersama,” tutup Dandim.
Kegiatan dilanjutkan dengan Patroli gabungan mengedukasi, mengimbauan kepada Pengelola dan Pengunjung sekitaran pasar bawah, pasar baru agar tetap mematuhi protokol kesehatan. (*)
Discussion about this post