SINARJAMBI.COM – Sudah menjadi tradisi yang mengakar di Jambi, pasar beduk senantiasa menyemarakkan nuansa bulan suci Ramadan. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya bila Ramadan tiba, pasar beduk senantiasa menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pemerintah Kota Jambi pun setiap tahunnya memfasilitasi diadakannya pasar beduk rakyat yang selalu di tempatkan di kawasan Pasar Jambi.
“Kami membuka pasar beduk yang setiap tahun dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jambi. Di jalan Assa’at ini khusus untuk lauk pauk, kita buka ditiga lokasi dan yang lainnya untuk pakaian,” jelas Fasha.
Fasha mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan Pasar Beduk Ramadan yang diprakarsai Pemkot, pihaknya selalu mengutamakan jaminan kualitas kesehatan makanan yang di perjual belikan. Hal tersebut dilakukan untuk menghadirkan ketenangan bagi masyarakat pada saat mengkonsumsi makanan yang dijajakan.
“Pemkot telah bekerjasama dengan BPOM untuk meneliti kualitas makanan yang ada di pasar beduk. Hampir semua sudah di uji coba oleh badan pengawas obat dan makanan. Ada puluhan sampel yang di ambil dan semua di nyatakan sehat, bersih dan layak untuk di komsumsi. Dan sampai saat ini masih negatif, tidak ada yang menggunakan formalin, pengawet atau pewarna,” ujar Wali Kota Fasha.
Selain membuka pasar beduk, Fasha juga menyempatkan untuk melihat dagangan yang dijual oleh para pedagang di pasar beduk tersebut. Ia berharap, dengan adanya pasar beduk ini dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. Dimana setidaknya ada sekitar 600 pedagang yang berjualan di pasar beduk Pemerintah Kota Jambi.
“Jumlah pedagang yang disini (Jalan Assa’at, red) ada sekitar 60-an. Dan pedagang pakaian dilokasi lain ada lebih dari 500. Jadi kita batasi, jangan sampai membeludak. Mudah-mudahan pasar beduk ini bisa bermanfaat dan kita mendapatkan keberkahan,” jelasnya. (*)
Discussion about this post