SINARJAMBI.COM – Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru tumbuh positif pada triwulan III 2021, meski tidak setinggi periode sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 20,9%.
Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis kredit, terindikasi dari nilai SBT yang tercatat positif.
Dikutip pada laman BI dijelaskan, pada triwulan IV 2021, penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat, ditandakan dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 90,9%.
“Standar penyaluran kredit pada triwulan IV 2021 diprakirakan lebih longgar dibandingkan periode sebelumnya. Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar -0,4%, lebih rendah dibandingkan dengan 2,0% pada triwulan sebelumnya,” tulis BI dikutip sinarjambi.com, Jumat (22/10/2021).
Ditambahkan BI, aspek kebijakan penyaluran kredit yang diprakirakan lebih longgar dibandingkan triwulan sebelumnya antara lain jangka waktu kredit dan biaya persetujuan kredit.
Hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2021. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 5,3% (yoy).
“Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit,” tutup BI.
Hasil lengkap survei dapat dilihat dalam Survei Perbankan di situs web Bank Indonesia. (*)
Discussion about this post