SINARJAMBI.COM – Usai dilantik secara resmi, rombongan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, langsung melakukan studi banding (kunjungan) jurnalistik ke beberapa media nasional di Jakarta, Kamis (01/12/2022) sore.
Kunjungan jurnalistik pengurus JMSI Pelalawan diawali dengan bersilaturahmi bersama awak redaksi Republik Merdeka.id dan rombongan JMSI Pelalawan yang turut didampingi Ketua JMSI Riau H Dheni Kurnia dan Ridha M Haztil disambut CEO RMOL.id Teguh Santosa beserta segenap jajaran redaksi.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua JMSI Pelalawan Erik Suhenra S.Ikom menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang sangat baik dari para punggawa redaksi RMOL Id.
“Izinkan saya mengucapkan ungkapkan terima kasih kami JMSI Pelalawan yang disambut sangat baik sekali oleh sahabat sahabat RMOL.id dan terutama bapak CEO yang juga ketua umum JMSI Pusat yang meluangkan waktunya untuk membagi pengalaman beliau dalam mengelola media besar ini,” kata Erik.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya kunjungan jurnalistik ini, akan menjadi wawasan baru bagi media lokal yang tergabung dalam JMSI Pelalawan untuk bertahan dan survive dalam persaingan di era digital media online.
“Sebagai media lokal, agar bisa eksis tentu harus belajar banyak kepada orang-orang yang telah malang melintang dalam pengelolaan media seperti dari bapak-bapak dan ibu-ibu di redaksi RMOL.id ini,” ungkapnya.
Dalam penjelasannya dihadapan pengurus JMSI Pelalawan dan Ketua beserta Sekretaris JMSI Riau, CEO RMOL.id Teguh Santosa menceritakan perjuangannya dalam membangun media yang dirintisnya dari nol. Strategi promosi dan menciptakan brand sendiri menjadi kunci dalam memenuhi kebutuhan informasi pembaca.
“Untuk menyaingi media-media mainstream besar yang sudah punya nama cukup sulit, namun kita harus punya strategi promosi agar RMOL.id diingat oleh masyarakat,” kata Teguh Santosa.
Silaturahmi yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut mendapat antusias dari anggota JMSI Pelalawan yang banyak memberikan pertanyaan dan meminta masukan terkait pengembangan bisnis media lokal serta peluang kerjasama dengan media nasional.
Setelah beramah tamah di kantor RMOL.id, rombongan JMSI Pelalawan melanjutkan safari jurnalistik ke kantor redaksi Inilah.com beralamat di Jalan Rimba No. 42 Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Beberapa jajaran redaksi menyambut rombongan dari Riau, diantaranya Chief Busines Officer Alvin Alverdian, Pemred Sukarya Wiguna, Penanggung Jawab Ghiok Riswoto dan jajaran redaksi lainnya.
Kepada rombongan JMSI Pelalawan, CBO Inilah.com Alvin Alverdian menjelaskan bagaimana pasang surut dialami media inilah.com hingga bertahan sampai sekarang. Memulai bisnis media nasional yang hanya digawangi 16 orang saja tanpa membawa nama embel-embel konglomerasi yang mensupport modal. Hingga memiliki ratusan karyawan dan wartawan sampai hantaman Covid-19 yang meluluhlantakkan bisnis media.
“Tanpa embel-embel konglomerasi, kita bertahan sebagai pengelola media yang mandiri. Masa pasang surut kita alami. Kita juga pernah punya ratusan karyawan,” kata Alvin.
“Sempat vakum karena Covid dan dua tahun terakhir kita mulai lagi untuk eksis di dunia media siber,” lanjutnya.
Sementara itu, Pemred Inilah.com Sukarya Wiguna dalam menjawab pertanyaan anggota JMSI Pelalawan mengatakan tidak menutup kemungkinan inilah.com melakukan kerjasama dalam banyak hal dengan media media yang ada di Riau dan Pelalawan. Tersebab banyak isu-isu di Riau yang bisa dikembangkan menjadi isu nasional.
“Di daerah daerah yang kita tidak punya perwakilan, saat ada berita itu harus kita liput di daerah maka kita akan mengontak orang-orang yang kita kenal. Begitu juga kerjasama lain tidak menutup kemungkinan untuk kita lakukan bersama kawan di daerah,” kata Wiguna.
Mantan Pemred TransTV ini mempersilahkan pengurus JMSI Pelalawan untuk melakukan komunikasi aktif dengan jajaran redaksi Inilah.com. Baik itu berupa informasi pemberitaan ataupun hal-hal terkait pengembangan media.
“Ini kartu nama saya, kita bisa komunikasi dengan inten kedepannya,” pungkasnya sambil menyerahkan kartu namanya. (*)
Discussion about this post