SINARJAMBI.COM – Tarif jalan tol Cisumdawu dipastikan akan naik karena nilai investasi yang terus membengkak. Selama ini perhitungan jalan tol Cisumdawu perhitungannya Rp 1.000 per kilometer.
Ini berlaku pada tarif tol Cisumdawu seksi I (Cileunyi Pamulihan) yang tarifnya Rp 11.000 (12 km).
Kepala Perencanaan Teknis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Karamullah Wajhahu mengatakan, investasi jalan tol Cisumdawu memaksa pihaknya harus melakukan penyesuaian.
Kemungkinan tarif tol tak akan naik lagi ketika dibika Seksi II sampai seksi VI dibuka.
“Berapa nilainya masih kita hitung. Namun pasti akan ada penyesuaian setelah terus ada penambahan investasi, ” katanya dalam diskusi Kupas Tuntas BIJB yang diselenggarakan Kadin dan JMSI Jabar di Menara Kadin Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Jumat (23/9).
Kamarullah mengatakan, sekalipun akan melakukan penyusaian tarif tol Cisumdawu, pihaknya juga memperhitungkan kemampuan masyarakat. Ia tak menyebut penyesuaian tarif tol tersebut berapa angka pastinya.
Sementara Direktur Teknik PT Citra Karya Jalan Tol (CKJT) Bagus Medi mengatakan, jalur tol yang rawan longsor dan penuh bebatuan membuat pihaknya terus mengubah teknologi pembangunan jalan tol.
Konsekuensinya BUJT terus menambah investasi jalan tol Cisumdawu. Hal ini berdampak pada tarif yang akan ditetapkan setelah beroperasi.
Diperkirakan pembangunan jalan tol Cisumdawu akan selesai pada akhir tahun 2022. Namun pihak BUJT masih harus melakukan uji kelayakan sehingga kepastian operasional pada 2023. (*)
Discussion about this post