SINARJAMBI.COM – Fasha Fauziah selaku kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Jambi memandang penting keberadaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), khususnya di Kota Jambi.
Pasalnya, lewat TPAKD maka masyarakat akan sangat banyak menerima manfaat. Dimana, masyarakat akan lebih mengenal dunia pasar modal.
Ini tak lain karena pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder Industri Jasa Keuangan (IJK) berkolaborasi menyiapkan sarana dan prasarana digitalisasi keuangan.
“Sangat penting sekali, karena ini merupakan bagian kita bisa melakukan sinergi dan kolaborasi. Akan tetapi kita juga saat ini fokusnya adalah percepatan yaitu masyarakat magaimana mendapatkan akses di pasar modal.”
“Dan selain dari perbankan karena pasar modal juga sebenarnya untuk infrastruktur stakeholders utamanya salah satunya adalah perbankan,” ujar Fasha ketika ditanya pentingnya TPAKD bagi dunia pasar modal usai menghadiri rapat pleno TPAKD kota Jambi, Senin (6/12/2021).
Rapat pleno yang berlangsung di ruang pola kantor Walikota Jambi dibuka Walikota Jambi Sy Fasha.
Pada rapat pleno TPAKD, Fasha Fauziah menyampaikan informasi bahwa salah satu instrumen dari industri jasa keuangan yakni pasar modal.
“Bursa Efek Indonesia siap untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah kota Jambi, baik itu nanti di bidang perekonomiannya dalam skala untuk pendanaan ataupun skala investasi.”
“Kami dari Bursa Efek Indonesia mempertemukan antara pihak yang butuh dana dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana dalam hal ini investor,” jelas Fasha Fauziah.
Fasha Fauziah juga mensosialisasikan bahwa melalui sektor pasar modal, pemerintah bisa menerbitkan obligasi berupa efek obligasi untuk pendanaan bagi pemerintahan yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk sarana dan prasarana infrastruktur yang bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Dan selain itu juga, dari kita juga mempunyai program terkait saham. Dimana untuk percepatan juga kita ada galeri-galeri investasi yang sudah bekerja sama. Baik itu secara institusional maupun secara organisasi.”
“Sehingga menyebabkan saat ini juga jumlah investor Kita jumlahnya meningkat signifikan di tahun 2021,” pungkasnya.
Rapat pleno turut dihadiri kepala perwakilan Bank Indonesia provinsi Jambi Suti Masniari Nasution, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi, Supendi dan Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata. (Rolan)
Discussion about this post