SINARJAMBI.COM – Pemerintah secara resmi hari ini (3/9/2022) siang menaikkan harga BBM jenis Pertalite subsidi menjadi Rp 10.000 per liter dan Solar subsidi menjadi Rp 6.800 per liter Sebelum dinaikkan, Pertalite diharga Rp 7.650 per liter dan solar Rp 5.150 per liter.
Keputusan pemerintah ini menyudahi keriuhan warga kota Jambi. Pasalnya, santer kenaikan BBM dlakukan pada tanggal 1 September 2022. Imbasnya, warga kota Jambi menyerbu SPBU-SPBU sejak sore hari tanggal 31 Agustus 2022.
Harga baru di atas berlaku pukul 14.30 untuk wilayah Barat Indonesia dan pukul 16.30 di wilayah Timur Indonesia.
Salah seorang warga kota Sungai Penuh, Ahmad (48) yang kebetulan ke kota Jambi sedikit menyesalkan kenaikkan harga BBM subsidi ini.
Terlebih, dirinya ke kota Jambi berkunjung melihat anaknya yang tengah studi di universitas Jambi. Tak ayal, dirinya harus menambah budget jika nanti pulang ke Sungai Penuh.
“Mau bilang apa lagi, Pak. Kalau memang itu keperluan pemerintah, ya diikuti saja. Cuma maunya naiknya tunggu Saya pulang sampai Sungai Penuh dulu,” ujarnya berkelakar saat ditemui di salah satu rumah makan di kota Jambi, Sabtu (3/9/2922) siang.
Dikutip dari detik.com, Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan bahwa Pertamax non subsidi naik dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.
“Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB,” ujar Arifin. (Rolan)
Discussion about this post