SINARJAMBI.COM – Basarnas Jambi siaga penuh untuk memantau situasi banjir yang terjadi di wilayah kabupaten Muaro Bungo.
Berdasarkan data BPBD Bungo yang dirilis Basarnas Jambi, setidaknya ada sekitar 1000 rumah yang terendam.
Upaya evakuasi pun terus dilakukan bersama unsur terkait seperti TNI-Polri, BPBD dan masyarakat.
Bernard Kharlind selaku komandan tim Pos SAR Bungo mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi warga di desa Jaya Setia, kabupaten Muaro Bungo, Minggu (2/1/2022) malam.
Evakuasi di desa Jaya Setia dilakukan setelah mendapat informasi dari Kanit Shabara Polres Bungo.
“Dan kita langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi. Sejauh ini yang berhasil kita evaluasi ada 12 orang,” jelas Bernard Kharlind dalam video rilis humas Basarnas Jambi, Minggu (2/1/2022) malam.

Di antara 12 warga yang dievakuasi, tambah Bernard Kharlind, ada satu keluarga berjumlah 5 orang yakni keluarga Karlen (56).
“Untuk unsur-unsur yang terlibat (dalam evakuasi) ada pihak TNI-Polri dan potensi SAR lainnya,* tutup Bernard Kharlind.
Di hari yang sama, Kepala Basarnas Jambi Abdul Malik mengatakan pihaknya juga berhasil mengevakuasi seorang nenek bernama Nita (69) yang terjebak banjir di rumahnya di desa Tanjung Gedang, Muaro Bungo. (Rolan)
Discussion about this post