SINARJAMBI.COM – Polda Jambi tak mau main-main melakukan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Baik Pilkada untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, juga Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Bupati dan Wakil Bupati.
Untuk itu, Polda Jambi akan mengerahkan jumlah personel yang cukup besar. Ditambah, personel TNI yakni Korem 042/Gapu dan pihak lainnya.
“Untuk Polri sendiri tentunya ini melibatkan, baik pilkada gubernur wakil gubernur, maupun Bupati wakil bupati dan walikota maupun wakil walikota, seluruhnya 5.400 personel yang Kita turunkan untuk mengamankan pilkada di provinsi Jambi,” ujarnya usai memimpin apel gelar pasukan OMP Siginjai tahun 2024 di Mapolda Jambi, Jumat (23/8/2024) pagi.
Polda Jambi bersama Korem 042/Gapu dan seluruh stakeholder terkait, tambah Rusdi, siap mengamankan pesta demokrasi nantinya. Ia berharap dengan segala daya upaya pengamanan, maka pilkada serentak di provinsi akan berjalan aman dan damai.
“Alhamdulillah kami seluruh unsur pemerintah, aparat sudah siap mengamankan dan Insya Allah juga masyarakat juga siap menggelar Pilkada yang aman dan damai. Dan tentunya juga kita berharap Pilkada di Jambi dapat berjalan dengan aman, dengan damai, dengan jujur, dengan adil dan bermartabat. Itu harapan Kita bersama.”
Dikatakan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, pihaknya serius mengamankan seluruh Pilkada di provinsi Jambi. Meski, Ia menyadari bahwa Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh memiliki kerawanan di atas wilayah lain di provinsi Jambi.
“Ya kalau kita lihat ada beberapa wilayah yang kalau kita lihat dari sejarah memunculkan konflik di sana, yang perlu kita antisipasi di kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.”
“Ini menjadi perhatian kita karena kita lihat dari sejarah konflik yang pernah muncul di sana. Walaupun demikian kita tetap melihat wilayah-wilayah lain yang perlu kita amankan secara optimal “
“(Penebalan personel di daerah rawan) itu pasti. Kita sedang menghitung-hitung, mempelajari semua dan tentunya kekuatan-kekuatan yang ada di Polda akan kita turunkan ke wilayah untuk mempertebal pengamanan pengamanan Pilkada yang dilakukan Polres di jajaran Polda Jambi,” ujarnya didampingi Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad, Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Edi Fariadi, Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto dan ketua KPU provinsi Jambi Iron Sahroni.
Ditanya terkait pola pengamanan Pilkada serentak di Jambi, Rusdi mengaku pihaknya mempelajari betul setiap wilayah untuk mengambil pola pengamanan yang tepat. Ini mengingat, pilkada sekarang berbeda dengan Pilkada sebelumnya yang bukan serentak.
Rusdi juga menegaskan bahwa seluruh wilayah yang melaksanakan Pilkada akan dilakukan pengamanan maksimal. Pihaknya tidak mau menganggap remeh suatu wilayah.
“Ini yang perlu kami cermati bersama di kepolisian karena seluruh wilayah melaksanakan Pilkada, oleh karena itu betul-betul memetakan kerawanan-kerawanan dari wilayah masing-masing.”
“Ketika wilayah dianggap rawan maka penebalan anggota akan kita lakukan pada daerah tersebut. Tapi sekali lagi dari Polda Jambi melihat semua daerah rawan, artinya Polda Jambi tidak menganggap semua itu dengan enteng. Kita tidak menganggap under estimate, kita tidak menganggap remeh. Seluruhnya kita awasi,” pungkas mantan Karo Penmas Divhumas Polri ini. (Lan)
Discussion about this post