SINARJAMBI.COM – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., berikan 1 Unit alat PCR untuk Rumah Sakit Umum Daerah Mayjen A.Thalib Kota Sungai Penuh, Senin (08/11/2021).
Gubernur Al Haris didampingi Walikota Ahmadi Zubir dan Wakil Walikota Sungai Penuh Alvia Santoni serta Kadis Kesehatan Provinsi Jambi Reflizar menyerahkan 1 Unit Alat PCR untuk percepatan dalam pemeriksaan Covid-19.
Dalam sambutannya Gubernur Al Haris mengatakan bahwa aplikasi peduli lindungi akan bisa terakses untuk bisa masuk ke mall, bandara setelah kita swab atau PCR. Ini kita gunakan ada bukti nya nah baru kita bisa masuk ke bandara, tanpa ini di anggap tidak bisa menggunakan akses atau pun aplikasi peduli lindungi.
“Maka kedepan kita pasti akan melakukan ini semua setelah covid ini selesai PCR akan menjadi kebutuhan masyarakat maka kedepan semua urusan harus ada kartu vaksin. Saya berharap kita mempersiapkannya dan mudah mudahan juga bisa memberikan manfaat untuk kita semua, untu warga masyarakat. Demikian terimakasih. Mohon maaf Pak walikota nanti kalau masih ada yang dibutuhkan dapat menghubungi pak reflizar dan akan di bantu apa yg masih kurang termasuk juga Regen nya pak” sambungnya.
Gubernur Al Haris mengatakan pemberian 1 set alat PCR ini dalam rangka untuk mendorong percepatan pemeriksaan testing warga.
“Kita berikan untuk mendorong percepatan pemeriksaan testing warga masyarakat yang ingin kita ketahui kondisi nya apakah terkonfirmasi covid atau tidak.
Yang kedua setiap pemberangkatan orang menuju ke pusat kota ke mall mall, ataupun bandara harus dengan kartu Peduli Lindungi, dimana ada 2 pemeriksaan yaitu vaksin atau PCR, PCR Ini juga tidak hanya untuk covid bisa juga untuk jenis penyakit lainnya dan bisa juga digunakan oleh laboratorium untuk pemeriksaan lain yang banyak jenisnya ujarnya.
Gubernur Al Haris juga menghimbau kepada masyarakat untuk taat pada Prokes dan Vaksinasi dipercepat walaupun kasus Covid melandai
“Himbauan kita yang pertama tetap prokes. Yang kedua vaksin kita harus tetap ada terus tambah. Yang ketiga kalau ada gejala cepat periksa ke rumah sakit. Biar cepat ketauan mereka kena atau tidak,” tutupnya. (Adv/Lan)
Discussion about this post