SINARJAMBI.COM – Abu Bakar Al-Haddad terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Rabithah Alawiyah Jambi periode 2021 – 2026.
Ia terpilih memimpin untuk lima tahun ke depan organisasi terbesar Habaib di Indonesia itu, setelah sebelumnya sidang Pleno III Musyawarah Cabang (Muscab) V Rabithah Alawiyah Jambi tahun 2021, yang digelar Sabtu (3/4/2021) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Faqih menetapkan ketua terpilih.
“Ya, Abu Bakar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang Rabithah Alawiyah Jambi untuk periode 2021 – 2026,” tutur sesepuh Habaib Jambi Hamid Jufri.
Abu Bakar yang periode sebelumnya menjabat sebagai sekretaris DPC Rabithah Alawiyah Jambi itu terpilih secara aklamasi setelah dua bakal calon lainnya mengundurkan diri.
Sementara itu, kepada sejumlah awak media, Abu Bakar mengatakan, jabatan sebagai Ketua Rabithah Alawiyah adalah bentuk pengabdian bagi ummat, bangsa dan negara, khususnya Alawiyyin (sebutan keturunan Nabi Muhammad-red).
“Ini adalah bentuk pengabdian, organisasi ini non partisan, visi misinya pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakatan dan dakwah, untuk kemaslahatan ummat bangsa dan negara, khususnya keluarga Alawiyyin,” ujarnya.
Abu Bakar menjelaskan organisasi massa Rabithah Alawiyah bukanlah organisasi baru, namun sudah berdiri sejak sebelum Indonesia Merdeka.
“Rabithah ini bukan organisasi baru, namun sudah berdiri sejak 93 tahun lalu sebelum kita merdeka, yaitu persisnya 27 Desember 1928, atau dua bulan setelah ikrar Sumpah Pemuda. Meski ormas ini bersifat paguyuban namun visi misinya adalah untuk kemaslahatan ummat,” tambahnya.
Ketika ditanya misinya menjadi ketua Rabithah Alawiyah, Abu Bakar menjawab, ruang pengabdian itu banyak. “Salah satunya ini. Saya ni khodam (pelayan-red), saya ingin berkhidmah untuk keluarga Alawiyyin, bangsa dan negara,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada saat pembukaan Muscab, Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah di Jakarta Habib Zein Umar Sumaith, yang terhubung secara virtual, menyampaikan sambutan dan amanahnya. Habib Zein mengatakan kepengurusan yang baru terbentuk nanti harus menguatkan perannya dalam pembangunan.
“Kita banyak juga sumber daya manusia yang potensial sama juga seperti Nahdaltul Ulama dan Muhammadiyah, dengan potensi yang ada ini, mari kuatkan peran dalam pembangunan. Meski bukan bagian dari pemerintah namun kita harus menjadi mitra yang strategis bagi pemerintah,” tegas Habib Zein.
Ia menambahkan, untuk melaksanakan visi dan misinya ditengah masyarakat, sejak dua tahun lalu Rabithah Alawiyah sudah meluncurkan Program Rabithah Peduli agar Rabithah Alawiyah dapat meberikan manfaat lebih bagi lingkungannya.
“Ada program khusus, seperti Rabithah Peduli, ada 7 peduli, diantaranya peduli sosial, peduli pendidikan, peduli bencana, peduli kesehatan terutama masalah Covid-19 ini. Nah rumah besar Rabithah ini harus meberikan manfaat bagi lingkungannya,” ujarnya.
“Selamat ber-Muscab dan selamat bekerja kepada pengurus yang terpilih nantinya dan semoga amanah,” harapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Organizing Committe (panitia pelaksana-red) Habib Taufiq Alwi Al-Haddad, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muscab V Rabithah Alawiyah Jambi tersebut.
“Alhamdulillah, Muscab sudah berlangsung secara demokratis dengan mengutamakan musyawarah untuk mufakat. Dan selanjutnya dalam waktu dekat ketua terpilih segera melaksanakan amanah Muscab, salah satunya adalah menyusun kepengurusan lengkap dan program prioritas lima tahun kedepan.”
“Dalam waktu dekat ini, menyusun kepengurusan lengkap dan menetapan program prioritas,” pungkas Habib Taufiq yang juga pimpinan Ponpes Al-Faqih itu.
Tampak turut hadir dalam Muscab tersebut sesepuh Habaib Jambi yang juga pernah menjabat sebagai pengurus Rabithah Alawiyah, seperti Habib Hasan Muhammad Al-Jufri, Habib Abdullah HBS Al-Jufri, Habib Syekhan Muchdhor Baraqbah, Habib Hasan Husin, Baraqbah, Habib Hamid Al-Jufri, Habib Ali Siwoon Al-Haddad, Habib Helmi Baraqbah, Dr Syech Al-Jufri, Dr. Saggaf Al-Munawwar, serta peserta Muscab dan undangan lainnya. (*/Lan)
Discussion about this post