SINARJAMBI.COM – Keresahan warga Air Batu, Marus Jaya, Kecamatan Renah Pembarap terkait terkaman harimau beberapa hari lalu terjawab sudah. Pasalnya, harimau yang diduga menerkam warga Desa itu berhasil masuk perangkap yang dipasang oleh Tim BKSDA Jambi, bersama TNI-Polri.
Masyarakat setempat sedikit bisa bernafas lega dan pastinya tetap waspada menjelang situasi benar benar aman.
Terkait penangkapan Harimau itu, Bupati Merangin H Mashuri mengapresiasi Tim Gabungan BKSDA Jambi, TNI, Polri, dan Polsek Sungai Manau.
“Saya mengapresiasi gerak cepat Tim BKSDA Jambi, TNI, Polri, yang sudah memasang perangkap Harimau. Sehingga Harimau berhasil masuk perangkap itu,” kata Bupati.
Bupati juga menghimbau, meskipun sudah tertangkap warga tetap harus waspada untuk beraktifitas di kebun.
“Tetap waspada kalau beraktifitas keluar, kekebun, jangan sendirian ajak teman dan keluarga,” ujar Bupati.
Seperti diketahui sebelumnya, Tim Gabungan POLRI, TNI, BKSDA, Perangkat Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap dan Masyarakat Desa Guguk melakukan Pengecekan dan Pemasangan Perangkap Harimau di Kebun warga.
Selanjutnya pada Pukul 11.00 Wib, Team bergerak ke Lokasi Pertama di Desa Guguk untuk melakukan Pemasangan Perangkap Harimau.
Pada Pukul 12.30 Wib. Saat Team bergerak ke Lokasi ke Dua Desa Marus Jaya untuk mengecek Lokasi Perangkap Harimau perangkap itu masih kosong. Setelah dilihat
Pada Pukul 15.15 Wib, team bergerak ke Lokasi yang ke Tiga di Desa Air Batu team menemukan salah satu perangkap didapati pintunya sudah dalam keadaan tertutup.
Setelah didekati, ternyata didalamnya ada seekor Harimau. diduga Harimau itu yang menerkam warga.
Selanjutnya, pada Pukul 17.20 Wib, Team melakukan Evakuasi dengan membawa perangkap Harimau keluar dari hutan. Kemudian team BKSDA Jambi membawa harimau Sumatera ke Kota Jambi untuk dirawat dan dicek kondisi kesehatannya. (Myd)
Discussion about this post