SINARJAMBI.COM – Sepertinya, Wali Kota Jambi Sy Fasha sangat identik dengan penghargaan. Tak terhitung penghargaan yang sudah diterima Fasha selama memimpin kota Jambi mendunia.
Seperti yang diterima Fasha hari ini, Selasa (13/9/2021). Fasha diganjar penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2021 dari Perpustakaan Nasional RI.
Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka diberikan sebagai apresiasi tertinggi pemerintah melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terhadap pejabat publik dalam pembinaan dan pengembangan perpustakaan dan kegemaran membaca.
Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando secara virtual.
“Penghargaan ini adalah di bidang literasi dan perpustakaan. Ini adalah kerja dari perpustakaan kita yang memang perpustakaan dan arsip juga sudah menjadi ikon dan menjadi rujukan nasional di kota Jambi.”
“Kami juga mem back-up perpustakaan dengan memperbaiki prasarana yang ada saat ini Insya Allah ke depan juga kita akan tingkatkan sehingga meningkatkan kenyamanan,” ujar Fasha usai acara di ruang pola kantor Wali Kota Jambi, Selasa (14/9/2021) siang.
Saat ini kata Fasha, perpustakaan kota Jambi telah memiliki koleksi sebanyak 25.000 buku. Tak hanya buku berupa pisik, perpustakaan kota Jambi juga memiliki koleksi e-library sebanyak 1.600 buku.
Dengan tingkat minat baca yang tinggi di kota Jambi, Pemkot Jambi tambah Fasha akan terus meningkatkan fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung.
“Kita juga menyediakan buku-buku yang lagi trend dan sesuai dengan kebutuhan pengunjung, karena kita juga melengkapi dengan buku-buku sesuai dengan umur baik buku pelajaran buku fiksi, ilmiah maupun buku-buku yang mereka butuhkan.”
“Yang penting tempatnya nyaman dan ini kami berbenah bagaimana perpustakaan itu akan dibuat lebih nyaman lagi ke depan nanti,” pungkas Wali Kota Jambi dua periode sarat prestasi dan inovasi ini.
Sebuah gerakan pembudayaan kegemaran membaca bukan hanya tanggung jawab berbagai pihak di sisi hulu budaya baca saja. Tetapi semua unsur hulu hingga hilir budaya baca memiliki peranan penting dalam mewujudkan sebuah gerakan masif pembudayaan kegemaran membaca masyarakat Indonesia.
Berdasarkan undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan pasal 51 (6) dibunyikan bahwa Perpustakaan Nasional wajib memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan kegemaran membaca.
Sebelumnya Muhammad Syarif Bando mengatakan gerakan pembudayaan kegemaran membaca merupakan salah satu faktor esensial bagi penguatan ekosistem literasi di Indonesia.
Selain Walikota Jambi, untuk penghargaan kategori pejabat publik ada 6 kepala daerah lain yang menerima. Sementara di kategori tokoh masyarakat ada 3 orang dan kategori masyarakat sebanyak 6 orang. (Rolan)
Discussion about this post