SINARJAMBI.COM – Berbagai studi menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, terdapat sejumlah kriteria olahraga yang baik dilakukan untuk menjaga atau bahkan meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Frekuensi, durasi, konsistensi, dan jenis olahraga memainkan peranan penting untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Imunitas tubuh yang kuat akan membantu melindungi tubuh dari serangan virus dan penyakit.
Untuk itu guna menjaga kebugaran fisik menghadapi Pandemi Covid-19 serta untuk kesiapsiagaan dalam menjalankan tugas sehari-hari, Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Korem 042/Gapu secara rutin melaksanakan Pembinaan Fisik (Binsik) melalui kegiatan olahraga di lapangan Markas Korem 042/Gapu , Jl. Jenderal Urip Sumoharjo, Sungai Putri, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, Jambi, Kamis (8/7/2021).
Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M Zulkifli S.I.P, M.M., melalui Kapenrem Mayor Inf RM Hatta mengatakan, berbagai upaya pembinaan terus dilakukan oleh prajurit Korem 042/Gapu dalam meningkatkan daya tahan tubuh dengan menjaga kebugaran fisik dan stamina. Salah satunya melalui olahraga lari maupun jalan selama 60 menit dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran virus corona dengan melaksanakan physical distancing dan menggunakan masker.
Dikatakan Kapenrem, menjaga kebugaran tubuh adalah menjadi tanggung jawab diri sendiri apalagi ditengah pandemi Covid-19 saat sekarang ini, jadi seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 042/Gapu rutin berolahraga setiap hari disamping untuk menjaga kesehatan diri juga untuk menjaga kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas.
Berolahraga terlalu lama justru tidak baik untuk kekebalan tubuh. Begitu pula sebaliknya, berolahraga terlalu sedikit tidak dapat memacu sistem imun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan, olahraga optimal hingga 300 menit per minggu atau sekitar 30 menit hingga 60 menit setiap hari.
Intensitas adalah kekuatan olahraga dalam memacu jantung. Intensitas olahraga yang disarankan adalah sedang ke berat. Semakin jantung berdetak dengan cepat atau semakin terengah-engah, semakin tinggi intensitas olahraga yang dilakukan menyesuaikan dengan kesanggupan diri, ungkap Hatta.
Untuk melakukan olahraga jenis aerobik atau olahraga yang memacu detak jantung. Banyak penelitian membuktikan olahraga aerobik baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Beberapa contoh olahraga aerobik adalah berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang.
“Konsistensi memainkan peran penting untuk menjaga sistem imunitas tubuh. Olahraga yang dilakukan secara rutin lebih ampuh meningkatkan sistem imun tubuh ketimbang olahraga yang hanya dilakukan sesekali saja” katanya.
Sebelum melaksanakan rutinitas olah raga harus di dahului dengan senam pemanasan terlebih dahulu agar terhindar dari kram saat berolahraga serta pengecekan kondisi tubuh berupa pemeriksaan tensi yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan, apabila hasil tensi rendah ataupun tinggi maka yang bersangkutan tidak boleh melaksanakan olahraga yang berlebihan, pungkas Hatta. (*)
Discussion about this post