SINARJAMBI.COM – Polda Jambi menggelar konferensi pers hari ini, Senin (10/03/2025), pukul 11.00 WIB, terkait pengungkapan kasus pembunuhan sopir travel yang jasadnya ditemukan di jurang wilayah Bayung Lincir, Sumatera Selatan.
Dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti pihak kepolisian mengungkap kronologi kejadian serta peran tiga tersangka yang telah diamankan.
Menurut hasil penyelidikan, korban merupakan sopir travel yang mengantarkan tiga tersangka, yaitu (HS), (AI), dan (AT) dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat menuju Kota Jambi pada 9 September 2024.
“Ketiga tersangka ini awalnya naik mobil travel yang dikemudikan korban dari Kuala Tungkal menuju Jambi. Di tengah perjalanan, mereka meminta korban mengantar ke daerah Kota Baru, Jambi. Namun, ketika tiba di lokasi yang sepi, tersangka (AT) ini langsung menjerat leher korban dengan tali dibantu juga oleh (AI) yang ikut menarik tali itu,” ujar Manang Soebeti dalam keterangannya.
Korban diketahui sempat berontak, namun tersangka (HS) kemudian melilitkan lakban hitam ke mata dan kepala korban hingga korban tidak lagi bernyawa. Setelah memastikan korban tewas, ketiga tersangka melanjutkan perjalanan menuju Sumatera Selatan dengan menggunakan mobil korban, sebuah Toyota Fortuner warna putih.
“Setelah sampai di Bayung Lincir, tersangka (AI) ini meminta mobil dihentikan dan bersama dua tersangka lainnya membuang jasad korban ke jurang dalam keadaan tangan dan kaki terikat, dan kepala dililit lakban hitam,” tambahnya.
Dijelaskan oleh Dir Reskrimum bahwa dengan tertangkapnya 3 pelaku ini, tim sudah menyelesaikan perkara ini dengan tuntas.
Namun masih ada 1 hal lagi yang masih di upayakan tim Reskrimum, yaitu untuk bukti kendaraan yang dicuri belum ditemukan. Jika berdasarkan keterangan dari para pelaku, kendaraan ditinggalkan begitu saja di tol Lampung.
“Kami menghimbau bagi masyarakat yang melihat adanya mobil jenis Fortuner warna putih tanpa dokumen sesuai dengan ciri-ciri yang dilampirkan nanti, kami harap segera laporkan kepada pihak kepolisian,” tutupnya. (*)
Discussion about this post