SINARJAMBI.COM – Sekretaris SKK Migas Luky A Yusgiantoro menerima kunjungan Menteri Petroleum Paua Nugini, Honourable Jimmy Maladina. Pertemuan tersebut digelar di kantor SKK Migas di Jakarta. Kedatangan Menteri Petroleum Papua Nugini adalah dalam rangka memperdalam mekanis production sharing contract (PSC). Indonesia sebagai pelopor PSC di dunia dan dalam hal ini, Papua Nugini ingin mempelajari lebih mendalam perkembangan PSC di Indonesia.
Dalam kunjungannya, Menteri Petroleum Papua Nugini didampingi antra lain Wakil Menteri Petroleum Honourable Alexander Orme, Wakil Menteri for state enterprise Honorable Raphel Tonpi, Sekretaris Petroleum David Manui dan delegasi lainnya dengan jumlah keseluruhan 8 delegasi.
Dikutip dalam laman resmi SKK Migas, Selasa (25/2/2025) dijelaskan adapun Sekretaris SKK Migas dalam pertemuan tersebut didampingi Kepala Divisi Program dan Komunikasi Hudi D Suryodipuro, Kepala Divisi Hukum Martin Edward Awi dan Kepala Divisi Prospektivitas dan Manajemen Data Wilayah Kerja Asnidar beserta jajaran fungsi terkait di SKK Migas.
Kunjungan dari negara Papua Nugini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sejarah dan pengalaman yang kuat dalam mengelola industri hulu migas.
Kunjungan tersebut tidak hanya menunjukkan apresiasi kepada SKK Migas yang dipandang telah menjalankan tugas dalam mengelola sumber daya hulu migas, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia bahwa industri hulu migas telah dikelola secara optimal untuk mendukung pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat. (*)
Discussion about this post