SINARJAMBI.COM – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) provinsi Jambi punya rencana besar di tahun 2025 dalam upaya meningkatkan jumlah investor.
Pasalnya, BEI Jambi pasang target cukup tinggi menggaet investor baru di tahun ini yakni sebanyak 25 ribu. Tentunya butuh upaya keras mewujudkan itu.
Namun, Rena Novita selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI provinsi Jambi juga menyadari adanya tantangan untuk mendapatkan investor baru. Mulai dari maraknya judi online, sampai perusahaan yang belum memenuhi tata kelola yang baik.
“Tantangannya jumlah tingkat literasi dan inklusi yang minim, investasi bodong. Ditambah lagi belakangan marak judi online, dari tingkat SD sampai bapak-bapak dan ibu-ibu itu juga ada main judi online.”
“Luar biasa. Terus juga perusahaan yang belum memenuhi tata kelola perusahaan yang baik,” jelas Rena saat media gathering di salah satu hotel di kota Jambi, Rabu (19/2/2025) siang.
BEI Jambi, tambah Rena, tak berhenti terus memberikan edukasi terkait pasar modal kepada masyarakat melalui beragam kegiatan.
Di tahun 2024, BEI Jambi telah melakukan literasi sebanyak 617 kegiatan edukasi. Untuk kegiatan sekolah pasar modal diikuti 21.692 peserta dan di edukasi online non SPM yakni 5.523.282 peserta.
Dari upaya keras selama tahun 2024 dibatas, BEI Jambi mendapatkan investor baru sebanyak 17.615 dengan total 134.848 Single Investor Identification (SID).
“Itu dilakukan untuk memperbanyak investor yang terjun di pasar modal, gitu ya. Terus juga memberikan informasi bagi perusahaan tentang tata cara go public,” jelas Rena.
Di Jambi, tercatat ada 28 galeri investasi BEI yang cukup aktif. Salah satunya yang patut diacungi jempol yakni galeri investasi BEI di Universitas Jambi (Unja). Bahkan, upaya BEI Jambi sampai menjalin kerjasama dengan para komunitas.
“Cuman, komunitas satu yang aktif di Jambi tapi kami akan jalin kerjasama dengan komunitas-komunitas lain. Tahun 2025 sudah kami petakan ke mana saja rencananya apa yang dikerjakan. Semoga planning-nya terlaksana semua,” ujar Rena Novita. (Rolan)
Discussion about this post