SINARJAMBI.COM – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) penerimaan Pegawai Pemerintah dalam Perjanjian Kontrak Kerja (PPPK) baru saja selesai dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Merangin beberapa waktu lalu.
Seleksi yang dilaksanakan di Hall Ratu Dua Jambi itu, diikuti ribuan peserta honorer yang bekerja di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bumi Tali Undang Tambang Teliti.
Namun dalam proses seleksi PPPK itu, banyak juga ditemui para pelamar PPPK yang tidak lulus karena kalah dalam perengkingan nilai. Meski begitu, pelamar jangan berkecil hati. Sebab, pemerintah akan mengangkat para honorer yang tidak lolos tersebut menjadi PPPK paruh waktu.
Seperti yang disampaikan Kepala BKPSDM Merangin Ferdi Firdaus, saat dikonfirmasi media ini, Rabu 11 Desember 2024. Ferdi mengatakan, bagi yang tidak lolos PPPK ditahun ini maka pemerintah mengambil kebijakan untuk tetap mengangkat para pelamar PPPK kategori paruh waktu.
“Ya, menurut petunjuknya tetap diangkat karena yang bersangkutan sudah bekerja di pemerintah daerah, namun kita tunggu regulasinya dari pemerintah. Mudah-mudahan setelah tes PPPK tahap kedua sudah ada petunjuknya,” ujarnya.
Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Merangin mendapatkan alokasi sebanyak 1.501 formasi PPPK yang terbagi ke dalam tiga kategori utama, untuk Tenaga Pendidik (Guru) sebanyak 771 formasi kemudian Tenaga Kesehatan sebanyak 230 formasi dan Tenaga Teknis sebanyak 500 formasi.
“Untuk tahap kedua, kemungkinan tes PPPK-nya bulan Maret 2025,” ujarnya.
Apakah yang gagal PPPK ditahun ini dapat mengikuti tes tahap kedua, Ferdi menerangkan bahwa yang gagal lolos seleksi PPPK tidak dapat lagi mengikuti tes tahap kedua.
“Tahap kedua diperuntukkan bagi yang belum mengikuti tes PPPK saja, bagi yang sudah tahun ini tidak bisa ikut lagi. Sementara untuk pengangkatan PPPK, semua harus mengikuti tes karena untuk target 2024 tidak ada lagi sebutan tenaga honor ke depannya,” terangnya.
Ditanya apa saja formasi PPPK tahap kedua, Ia belum bisa memastikan formasi apa saja yang akan dibuka oleh pemerintah.
“Untuk formasi sedang proses, hari ini kami masih ada rapat berkoordinasi dengan BKN melalui zoom meeting,” pungkasnya. (Yaz)
Discussion about this post