SINARJAMBI.COM – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin Nalim-Nilwan (Menawan) menyampaikan program unggulan dan visi misinya saat debat pertama yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin malam (14/11//2024). Nalim yang dikenal dengan sosok Religius itu, menyampaikan program unggulan salah satunya dibidang keagamaan. Yang mana jika terpilih, paslon nomor urut satu itu, akan memberikan bantuan Rp.100 Juta untuk pondok pesantren (Ponpes). Selain itu pasangan menawan juga akan memberikan insentif bagi para pegawai syara’ dan guru ngaji serta memberikan reward bagi anak yang berprestasi tahfidz Qur’an.
“Kami punya program bagaimana dirumah ada anak tahfidz Qur’an. Kalau ada yang Tahfidz Qur’an kita berikan rewardnya. Sehingga anak-anak kita nanti begitu tamat sekolah bisa melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi sudah mampu membaca Alquran berakhlak dan bermoral,”jelasnya.
Selain program keagamaan, program unggulan dibidang kesehatan juga menjadi unggulan pasangan nomor urut satu ini. Dimana, pasangan menawan akan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Merangin. Seperti berobat gratis bagi warga kurang mampu sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.
“Kesehatan perlu kita tingkatkan, perlu kita waspadai, karena ini adalah kebutuhan masyarakat. Kalau ada yang sakit maka kami akan memberikan berobat gratis,”tuturnya.
Tak hanya itu, Nalim-Nilwan juga akan memberikan kenaikan TPP ASN yang kini 9-10 bulan akan menjadi 12 bulan. Tentunya pemberian TPP ASN ini sesuai dengan kemampuan keuangan daerah yang ada.
“Insya Alloh kita melakukan efisiensi anggaran di kantor dinas-dinas yang ada. Sebab,TPP ini berkaitan dengan pelayanan prima dari setiap ASN yang ada di Merangin kepada masyarakat. Nah, apabila kebutuhan TPP ini tidak kita penuhi 12 bulan sedikit banyak juga berdampak pada pelayanan akan terganggu . Oleh sebab itu penambahan TPP 12 bulan ini disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah kita,”sebut Nilwan Yahya.
Selanjutnya untuk bidang pendidikan, dimana Nalim-Nilwan akan melakukan pemerataan guru sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Sehingga tidak ada terjadi penumpukan dikota dan ditempatkan sesuai dengan tempat asal guru itu berdomisili.
“Insya Alloh, kami juga memprogramkan seragam gratis bagi anak-anak sekolah yang benar-benar tidak mampu. Karena kami tidak mau ada anak-anak Merangin putus sekolah akibat tidak ada biaya karena orang tua tidak mampu,”pungkasnya.
Selain itu untuk infrastruktur jalan, Nalim-Nilwan siap memperbaiki jalan yang rusak dengan gerak cepat sapu lobang.
“Kalau kami terpilih nanti kalau ada masyarakat yang menemukan jalan rusak jangan sungkan laporkan cepat kepada kami sehingga jalan tersebut bisa kita atasi secepatnya. Minimal sapu lobang dulu. Kalau soal pengaspalan disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan tentunya sesuai skala prioritas,”tutupnya. (Yaz)
Discussion about this post