SINARJAMBI.COM – Pasangan calon Wali Kota Jambi dan Wakil Wali Kota Jambi nomor urut 01 Maulana – Diza Hazra Aljosha kembali menunjukkan kepiawaian mereka pada debat publik ketiga yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi, di RCC jalan Selamet Riyadi, Broni, Rabu (13/11/2024) malam.
Diantara yang dipaparkan Maulana-Diza yakni terkait pemberdayaan masyarakat lewat program Kampung Bahagia.
Lewat program Kampung Bahagia, Maulana-Diza akan merubah mindset masyarakat lewat pemberdayaan masyarakat.
“Di mana masyarakat diberdayakan di tingkat RT diberi pembiayaan, untuk salah satunya tata kelola sampah, termasuk mengelola bank sampah dan TPS 3R.”
“TPA Talang Gulo sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Kita juga bisa kerjasama untuk membangun pabrik briket atau biji plastik.”
“Sehingga sampah menjadi bahan baku yang kemudian mempunyai nilai ekonomi yang bisa mengkompensasi biaya transportasi pengangkutan sampah,” jelas Maulana.
Sementara, Diza memaparkan tekad meningkatkan kualitas pendidikan di kota Jambi, khususnya bagi anak-anak penyandang disabilitas. Upaya itu nantinya dilakukan menjalin kerjasama dengan pihak universitas di Jambi.
“Bekerjasama dengan kampus-kampus untuk membuka kelas khusus anak-anak ABK dan penyandang disabilitas lainnya, sesuai dengan kuota. Dan terakhir mempersiapkan sarana dan prasarana termasuk penerapan digitalisasi yang akan membantu teman-teman ABK dan juga teman-teman disabilitas,” papar Diza.
Di penghujung debat, Maulana-Diza menyampaikan kata penutup yang disambut meriah para simpatisan dan pendukungnya yang hadir. Di sampaikan Diza, mereka akan mempersiapkan generasi muda kota Jambi menuju Indonesia emas di tahun 2045.
“Program kami akan memfokuskan pada sumber daya manusia, peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kemudian juga mempersiapkan generasi muda dalam menyambut Indonesia emas tahun 2045,” ujar Diza.
Sementara, Maulana menyerahkan segalanya kepada Allah sang pencipta yang menentukan siapa yang akan memimpin Kota Jambi.
Dengan legowo dan jiwa besar, Maulana menyampaikan maaf kepada pasangan calon nomor urut 02 Rahman-Guntur selama debat.
“Semoga doa dan perjuangan kami selaras dengan doa dan perjuangan seluruh masyarakat Kota Jambi. Kota Jambi Bahagia bukan hanya tentang Maulana dan Diza, tapi perjuangan besar Kita untuk membuat bahagia masyarakat di kota Jambi tanah pilih pusako betuah “
“Kami berdua berjuang untuk bisa lebih bermanfaat bagi orang banyak, sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Kepada seluruh masyarakat kota Jambi, kami ucapkan terima kasih dan permohonan maaf yang setinggi-tingginya, apabila selama proses kampanye ini ada sesuatu yang membuat kurang nyaman.”
“Kepada Pak Har dan Guntur beserta seluruh keluarga dan tim, kami mohon maaf lahir dan batin. Ini adalah proses demokrasi yang harus kita jalani, demi kepentingan kota Jambi ke depan. Kita sama-sama punya niat mengabdi, Allah sudah menentukan dan Kita berjuang maksimal sesuai dengan tugas-tugas kita harus mewujudkan kota Jambi… Bahagiaaaa,” disambut pendukung Maulana-Diza. (Lan)
Discussion about this post