SINARJAMBI.COM – Calon Wakil Wali Kota (Cawawako) Jambi nomor urut 01 Diza Hazra Aljosha tampil lugas dan percaya diri pada debat perdana cawawako di Ratu Convention Center (RCC), Broni, Kota Jambi, Jumat (8/11/2024) malam.
Tampak hadir ketua KPU Kota Jambi bersama komisioner lainnya, Bawaslu kota Jambi, Sekda Kota Jambi A Ridwan serta pendukung masing-masing pasangan calon.
Pasangan calon Wali Kota Jambi Maulana ini dengan lugas dan gamblang memaparkan visi dan misi jika mereka nanti dipercaya memimpin kota Jambi.
Disampaikan Diza, paslon urut 01 mempunyai visi untuk mewujudkan kota Jambi bahagia yakni kota Jambi yang bisa menjadi kota jasa dan juga perdagangan yang bahagia.
“Bahagia sesuai dengan tagline kami adalah bersih, aman, harmonis, inovatif dan juga sejahtera. Dan untuk mewujudkan visi itu kami mempunyai 5 misi. Misi kami yang pertama adalah untuk memperkuat infrastruktur lingkungan dan yang merata, berkualitas dan juga berkelanjutan.”
“Misi kami yang kedua adalah untuk memperkuat ketertiban dan ketentraman masyarakat serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Misi kami yang ketiga adalah untuk memperkuat kapasitas perekonomian kota Jambi.”
“Dan misi kami yang keempat adalah untuk memperkuat kualitas dari sumber daya manusia. Dan misi kami yang kelima adalah untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik,” urai Diza dengan lugas.
Terkait tema debat malam ini yakni tentang tata kelola serta pengawasan pemerintahan kota Jambi, dirinya jika terpilih bersama Maulana akan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Tentunya, dengan program-program unggulan yang telah dipersiapkan dan akan diterapkan jika terpilih nantinya. Khususnya mengoptimalkan kinerja berbasis teknologi.
“Dan karena malam hari ini temanya tentang tata kelola pemerintahan kota Jambi dan juga pengawasan, ini juga merupakan tugas dari wakil walikota. Tentunya Saya dan Pak Maulana ingin menciptakan iklim tata kelola pemerintahan di kota Jambi agar lebih akuntabel, transparan dan juga bisa ber-impact baik untuk kesejahteraan masyarakat kota Jambi.”
“Yang pertama tata kelola pemerintahan yang akuntabel. Kami akan mengoptimalkan sistem-sistem penilaian kinerja, seperti salah satu contohnya adalah SAKIP. SAKIP adalah sistem akuntabilitas kinerja internal pemerintah dengan menggunakan dan mengoptimalisasi, sistem-sistem seperti ini akan mempermudah pemerintah dalam melakukan evaluasi-evaluasi pekerjaan dan kinerja yang dibiayai oleh pemerintah agar bisa dipertanggungjawabkan.”
“Dan untuk langkah preventif Kami juga akan melakukan audit yang akan kami lakukan secara periodik, jika memang dibutuhkan. Dan yang kedua untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, kami juga mempunyai program. Dan ini adalah salah satu program unggulan kami yang Kami beri nama Balap atau bahagia integritas pelayanan anti pungli.”
“Ini adalah sebuah sistem penerapan IT untuk meminimalisasi terjadinya tatap muka yang berujung dengan terjadinya pungutan-pungutan liar dan kecurangan-kecurangan lainnya. Kami akan mengarahkan kepada OPD-OPD terkait yang memberikan layanan agar SOP-nya bisa diakses oleh masyarakat dan bisa dilihat dan dimengerti,” jelas Diza.
Di pemerintahan kota Jambi, tambah Diza, ada banyak aplikasi dan mereka akan mengintegrasikan aplikasi ini menjadi satu aplikasi agar mempermudah masyarakat. Dengan cara mempermudah masyarakat maka akan menjadi lebih user friendly.
“Itu yang pertama. Yang kedua, yang terakhir maksud kami untuk dalam konteks pengawasan untuk dalam konteks pengawasan Kami juga akan menerapkan e-kinerja di dalam sistem yang sudah ada. Nanti seluruh ASN akan diwajibkan untuk membuat satu akun dan tugasnya adalah meng-upload pekerjaannya setiap hari.”
“Dan nanti hasil upload-an itu akan berbanding lurus dengan insentif ataupun TPP yang akan mereka peroleh. Dengan cara seperti ini kami yakini bisa mengoptimalkan kinerja dari ASN dalam rangka meningkatkan kualitas dari layanan publik di pemerintahan Kota Jambi. Intinya program kami akan menciptakan good governance dengan cara menerapkan digitalisasi yang optimal untuk pemerintahan Kota Jambi dalam melayani masyarakat kota Jambi,” tegas Diza.
Diketahui, debat malam ini dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Jambi. Maulana tampak duduk mendampingi Diza di atas panggung. Sementara, cawawako nomor urut 02 Guntur juga menyampaikan paparan pada debat kali ini. Cawako Abdul Rahman juga tampak duduk di atas panggung mendampingi Guntur. (Lan)
Discussion about this post