SINARJAMBI.COM – Calon Wali Kota Jambi nomor urut 01 DR dr Maulana MKM tampil pada debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi. Tampak hadir calon Wakil Wali Kota Jambi pasangan Maulana yakni Diza Hazra Aljosha.
Debat berlangsung di Ratu Convention Center (RCC) hotel Ratu and Resort, jalan Slamet Riyadi, Broni, Kota Jambi, Minggu (3/11/2024) malam.
Di satu momen debat, Maulana menjelaskan program unggulan yakni dana Rp100 juta untuk satu RT. Keunggulan program ini, kata Maulana, yakni memberdayakan masyarakat dalam membangun lingkungan secara gotong royong.
“Program itu Kami beri nama kampung Bahagia yaitu dana pembangunan 100 juta per RT. Ada 1652 RT berarti dibutuhkan dalam pembangunan 165 miliar yang digulirkan untuk 4 program utama. Yang pertama adalah infrastruktur dan lingkungan, jalan-jalan lingkungan. Kemudian tata kelola sampah di tingkat RT dikerjakan secara gotong royong.”
“Kemudian yang kedua untuk bantuan masyarakat tidak mampu, empowering. Warga-warga yang kurang mampu yang tahu warga miskin itu RT-nya, sehingga bisa tepat sasarannya. Kemudian juga untuk penguatan kelembagaan, misalnya rapat-rapat di tingkat RT musyawarah. Kemudian juga hal yang berkaitan dengan fasilitas umum, untuk alat olahraga, fasilitas sosial, pos kamling dalam rangka kamtibmas.”
“Dananya dari APBD kita yang 1,8 triliun. Kita tahu 800 miliarnya habis untuk belanja pegawai, masih ada sisa untuk operasional pembangunan. Jadi komposisi belanja pegawai dengan belanja pembangunan itu, belanja pegawai 40%, (dan) 60% itu untuk belanja pembangunan. Tergantung komitmen kita walikota mendorong pembangunan dan sudah saatnya masyarakat ikut berpartisipasi aktif dan merasakan nikmatnya pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.”
“Untuk membangun jalan status kota yang 500 km tadi itu melalui proses pihak ketiga, tentunya untuk jalan kota, untuk pembangunan kawasan ekonomi khusus, untuk pembangunan-pembangunan dan maintenance ya. Saya kira gedung-gedung kantor sudah cukup dibangun, jadi sekarang lebih ke arah maintenance. Kita sudah berpikir bagaimana supaya pembangunan inklusif merata bisa dinikmati semua kalangan,” tegas mantan Wakil Wali Kota Jambi periode sebelumnya.
Selain itu jika terpilih sebagai Wali Kota Jambi, Maulana juga akan memperindah kota Jambi. Salah satunya dengan menertibkan beberapa pasar tumpah yang masih menggunakan bahu jalan untuk berjualan. Salah satunya di pasar Talang Banjar.
Dijelaskan Maulana, dalam penertiban pedagang yang berjualan di bahu jalan, pihaknya akan menyiapkan fasilitas dan sarana pasarnya terlebih dahulu.
“Mengenai pasar Talang Banjar, banyak para pedagang yang menggunakan bahu jalan, daerah trotoar. Ini memang mengganggu ketertiban umum, kita harus menyiapkan dulu sarana prasarana di pasar Talang Banjarnya secara baik. Dan kami melihat ada aset tanah milik pemerintah kota dari pasar yang lama. Kita akan siapkan dulu itu menjadi pasar yang lebih sehat, lebih bersih, fasilitasnya lengkap karena yang membangun pasar itu perlu kelengkapan-kelengkapan kenyamanan bagi para pegawai, sehingga setelah itu ditata.”
“Maka para pedagang yang melanggar ketertiban umum tadi kita dorong kita tempatkan di tempat pasar yang sudah kita bangun kembali, karena di pasar yang belakang sudah penuh, kemudian juga fasilitasnya memang kurang memadai. Oleh karena itu, ini penting supaya mereka disiapkan dulu tempatnya, baru kita tertibkan,” jelas Maulana.
Saat menutup debat, Maulana berkesempatan mendendangkan pantun untuk mengajak pendukungnya dan warga kota Jambi mencoblos Maulana-Diza. Pasalnya, satu suara akan sangat menentukan arah pembangunan kota Jambi ke depannya.
“Visi misi program yang kami susun berdasarkan pengalaman saya 17 tahun mengerti menjadi ASN di kota Jambi dan 5 tahun menjadi Wakil walikota Jambi berkolaborasi dengan bang Diza. Generasi milenial yang cerdas, pengusaha muda yang sukses.”
“Satu suara sangat menentukan masa depan Kota Jambi, mari kita ke TPS tanggal 27 November 2024 coblos nomor 1 Maulana-Diza. Semoga setiap suara kita dan perjuangan kita diridhoi Allah subhanahu wa ta’ala, Tuhan yang Maha Kuasa. Izinkan saya berpantun. Ke pasar Angso Duo beli sepatu, sepatu buatan asli Indonesia. Mari masyarakat kota Jambi bersatu, untuk memenangkan Maulana Diza,” pungkas Maulana di penutup debatnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Jambi Deni Rahmat dalam sambutannya menjelaskan bahwa debat kandidat ini merupakan rangkaian tahapan kampanye para paslon yang difasilitasi oleh KPU Kota Jambi. Selain memfasilitasi debat malam ini, KPU Kota Jambi juga telah memasang alat peraga serta iklan di media cetak yang mengacu kepada peraturan KPU RI nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye Pilkada serentak, serta keputusan KPU RI nomor 1363 tahun 2024 tentang pedoman teknis pelaksanaan teknis kampanye.
“Debat calon walikota Jambi dan wakil wali kota Kota Jambi akan berlangsung 3 sesi. Dimulai tanggal 3 November oleh calon walikota, 8 November oleh calon wakil wali kota dan 13 November oleh masing-masing calon walikota dan wakil walikota,” ujarnya.
Debat tampak dihadiri Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, Ketua DPRD kota Jambi Kemas Faried Alfarelly serta pendukung masing-masing pasangan calon. Debat berlangsung lancar, seru dan cukup tertib. (Lan)
Discussion about this post