SINARJAMBI.COM – Presiden Joko Widodo membuka secara virtual pertemuan tahunan industri jasa keuangan (IJK) tahun 2021 dari Istana Negara, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021) malam.
Gubernur Jambi Fachrori Umar hadir mengikuti secara virtual bersama Kepala OJK Jambi Endang Nuryadin, Dirut Bank Jambi Yunsak Elhacon dan undangan lainnya dari kantor OJK Jambi.
Presiden menyatakan rasa optimisnya dalam pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021 menghadapi pandemi covid-19. Salah satunya, pencanangan vaksinasi covid-19 yang telah dilakukan.
“Bapak Ibu dua hari lalu program vaksinasi secara resmi dimulai seluruh prosedur perkembangan vaksin telah dilalui dengan baik dan berjalan lancar.”
“Vaksinasi adalah langkah penting untuk membawa bangsa kita keluar dari pandemi, memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan bagi rakyat. Ini akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.”
“Pada tahun 2020 kemarin kerjasama antara pemerintah, kementerian keuangan dan OJK, dengan Bank Indonesia, dengan LPS berjalan beriringan dengan baik.”
“Dan untuk tahun ini Pemerintah ingin agar kerjasama ini bisa dilanjutkan dan pemerintah telah menyiapkan anggaran 372,3 Triliun Rupiah untuk meningkatkan daya beli masyarakat dalam pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021,” jelas Presiden.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan telah menyiapkan 5 stimulus bagi industri keuangan pada tahun 2021 ini. Stimulus ini termasuk bagian dalam Masterplan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021-2025 yang diluncurkan pada hari ini, Jumat (15/1/2021).
“Masterplan ini diharapkan dapat menjawab tantangan jangka pendek dari pandemi Covid 19 dan tantangan struktural dalam mewujudkan sektor jasa keuangan nasional yang berdaya saing, kontributif dan inklusif,” ujar Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) yang digelar secara virtual di Jakarta, Jumat, (15/1/2021). (Rolan)
Discussion about this post