SINARJAMBI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali mendapat apresiasi dilevel Provinsi Jambi. Baru saja meraih penghargaan sebagai daerah dengan kunjungan wisatawan terbanyak se-Provinsi Jambi, kini Pemkot Jambi meraih penghargaan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi, sebagai pemerintah daerah terbaik terhadap Lembaga Adat Melayu yakni LAM Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi.
Anugerah itu diraih, karena Pemkot Jambi dinilai berhasil membangun sinergi yang baik dengan LAM Kota Jambi. Pemkot Jambi diganjar dengan nilai 92,00 atau dengan predikat “AA” (Sangat Memuaskan). Atas raihan itu Pemerintah Kota Jambi meraih peringkat pertama sekaligus mengungguli Kabupaten/Kota lain se-Provinsi Jambi.
Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Jambi Alharis dan diterima oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Jambi Jaelani mewakili Pj Wali Kota Jambi dalam acara peringatan Hari Adat Melayu Jambi yang berlangsung di Abadi Convention Center Jambi, Minggu (7/7/2024).
Usai meraih penghargaan itu, kepada sejumlah awak media, Asisten Administrasi Umum Jaelani, atas nama Pemkot Jambi menyampaikan terima kasih dan apresiasinya.
“Alhamdulillah, Saya mewakili Ibu Pj Wali Kota diamanatkan untuk menerima penghargaan ini dari Bapak Gubernur, tentu atas nama Pemerintah Kota Jambi, kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas penilaian yang sudah diberikan oleh LAM Provinsi Jambi kepada kami, setidaknya ini menunjukkan bahwa sinergi yang kami bangun dengan LAM Kota Jambi sudah berjalan dengan baik, hingga predikat yang kami terima sangat memuaskan,” ujar Jaelani.
Jaelani menambahkan, penghargaan ini juga dipersembahkan Pemkot kepada kepada segenap pengurus LAM se-Kota Jambi, mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat kota.
“Ini juga kami persembahkan untuk datuk-datuk kami di LAM mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat kota, karena sinergisitas yang terbangun itu berkat kolaborasi kita bersama-sama,” tambahnya.
Sementara untuk instansi terkait, Jelani berpesan hendaknya ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja kedepan.
“Untuk perangkat daerah terkait, khususnya DPMPPA hendaknya penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita untuk semakin meningkat kinerja khususnya dalam membangun sinergi dan kolaborasi bersama Lembaga Adat Melayu Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi,” tutup Jaelani.
Dalam pemberian penghargaan itu, Pemkot Jambi meraih peringkat pertama, sementara peringkat kedua diraih oleh Pemkab Bungo, diikuti Pemkab Batanghari di posisi ketiga, Pemkab Merangin di posisi keempat, Pemkab Muaro Jambi di posisi kelima, Kota Sungai Penuh di posisi keenam, Pemkab Tanjab Timur di posisi ketujuh, Pemkab Tebo berada di posisi kedelapan, Pemkab Sarolangun di posisi kesembilan, terakhir posisi kesepuluh dan sebelas masing-masing diraih oleh Pemkab Tanjab Barat dan Pemkab Kerinci.
Selain dihadiri Gubernur Jambi dan Ketua LAM Provinsi Jambi Hasan Basri Agus, acara puncak Hari Adat Melayu Jambi tahun 2024 itu turut dihadiri Forkompimda Provinsi Jambi, Bupati/Wali Kota atau yang mewakili se-Provinsi Jambi serta pengurus LAM Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi. (*)
Discussion about this post