SINARJAMBI.COM – Pemerintah Kota Jambi menerima kunjungan kerja, studi tiru Pemerintah Kota Sungai Penuh terkait kiat Pemerintah Kota Jambi dalam upaya penanganan inflasi. Bertempat di Graha Siginjai Balaikota Jambi, Kamis pagi (27/6/2024), delegasi Pemerintah Kota Sungai Penuh dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, Alpian.
Delegasi yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sungai Penuh tersebut, diterima oleh Sekda Kota Jambi, A. Ridwan, didampingi Asisten II Sekda Amirullah, BPS Kota Jambi, Kepala OPD Pemkot dan TPID Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Sekda Alpian sampaikan bahwa pihaknya sengaja memilih Kota Jambi sebagai lokus studi tiru dalam upaya pengendalian inflasi di daerahnya, karena Kota Jambi terbukti mampu menunjukkan kinerja yang baik dalam upaya pengendalian inflasi di Provinsi Jambi.
“Kita melihat sendiri bahwa Kota Jambi berkinerja baik dalam upaya pengendalian inflasi selama ini. Inflasi dapat dikendalikan dengan baik dan angkanya juga baik. Itu sebabnya kami memilih Kota Jambi daripada daerah lain diluar Provinsi Jambi sebagai lokasi studi tiru TPID Sungai Penuh,” jelas Alpian, Sekda Kota Sungai Penuh.
Alpian juga sampaikan bahwa kondisi dan karakteristik Kota Sungai Penuh hampir sama dengan Kota Jambi. Selain sebagai daerah kota, Sungai Penuh juga pernah menjadi ibukota kabupaten Kerinci dan memiliki pasar induk terbesar di wilayah barat Jambi.
“Sungai Penuh dan Kerinci memiliki lahan pertanian, namun komoditas pangan, seperti cabai dan bawang justru harganya tinggi. Sedangkan Kota Jambi yang punya lahan sedikit bisa menstabilkan harga cabai. Ini yang harus kita pelajari,” ungkapnya.
Sekda Ridwan juga dalam sambutannya, sampaikan apresiasinya atas kunjungan TPID Kota Sungai Penuh di Kota Jambi. Ridwan sampaikan bahwa Kota Jambi sangat terbuka akan kemitraan strategis dengan daerah lain.
“Kami sangat berbahagia menerima kunjungan kehormatan ini, karena Kota Jambi sangat ingin membangun kemitraan dengan daerah lain, bertukar pikiran, pengalaman dan hal baik lainnya yang menguntungkan semua pihak. Terutama terkait inflasi, Kota Jambi siap bekerjasama, berbagi kiat dengan daerah lain,” jelas Ridwan.
Lebih lanjut, Sekda Kota Jambi itu jelaskan bahwa posisi Kota Jambi bukan daerah produsen komoditas pangan. Namun Kota Jambi urainya, membangun kerjasama dengan berbagai daerah penghasil dalam memenuhi kebutuhan komoditas pangan di Kota Jambi.
“Untuk upaya pengendalian inflasi, Kota Jambi melibatkan banyak pihak yang terlibat secara langsung dalam menyukseskan berbagai upaya dan langkah kongkrit pengendalian inflasi. Perangkat daerah, dinas terkait, Forkompimda, BPS, Bulog, BI, bahkan Koperasi Pegawai Negeri Kota Jambi ikut terlibat dalam pengendalian inflasi,” jelas Ridwan.
Kolaborasi antar pihak tersebut ujar Ridwan, betul-betul dipantau langsung oleh Wali Kota Jambi dan terbukti ampuh dalam menstabilkan inflasi di Kota Jambi.
Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan diskusi antara kedua belah pihak dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Pemkot Sungai Penuh kepada Pemkot Jambi. (*)
Discussion about this post