SINARJAMBI.COM – Pasca insiden yang melanda Kebakaran Puskesmas Pasar Baru Kecamatan Tabir menyisakan puing puing sisa kebakaran beberapa waktu lalu, dimana Puskesmas tersebut merupakan salah satunya yang ada di pasar baru diresmikan tahun 2014 lalu itu terbakar diduga kuat adanya aliran konsleting listrik.
Untungnya, api tidak habis melalap bangunan puskesmas pasar baru setelah mobil pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi. Api pun dapat segera di padamkan oleh petugas berjibaku bersama tim petugas lainnya.
Terlihat Puskesmas Pasar Baru cukup parah terutama pada bagian atap bangunan terbakar pasca kejadian. Puskesmas pasar baru tersebut terdapat 14 ruangan dan 9 ruangan mengalami kerusakan parah.
Terkait hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) kab Merangin langsung turun gerak cepat (gercep) ke puskesmas setempat dan esoknya langsung menurunkan tim perencanaan agar dapat menghitung berapa kerugian akibat kebakaran.
Serta mengusulkan anggaran ke pemerintah dan DPRD Merangin untuk ditindaklanjuti perbaikan kedepan Puskesmas tersebut di tahun ini mengingat pelayanan kesehatan jangan sampai terganggu.
Kadinkes kab Merangin drg Sony Propesma,M.PH gerak cepat turun bersama tim untuk percepatan pemulihan bangunan puskesmas pasar baru kecamatan tabir tersebut.
“Sudah kita usulkan langsung dengan pihak DPRD Merangin. Dan langsung ditangani oleh ketua komisi III As’ari Elwakas (Puk). Mudah-mudahan segara cepat tertangani dalam tahun ini Insyallah, karena ini menyangkut pelayanan masyarakat. Karena apa, jangan sampai terganggu ketika masyarakat mau berobat nantinya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/6/2024).
Dirinya pun mengungkapkan kebutuhan anggaran untuk perbaikan gedung Puskesmas yang tidak tersebut.
“Sekitar Rp329 Juta dana yang kita usulkan dalam APBD Perubahan tahun ini, mudah mudahan terealisasi dan segera dilakukan perbaikan.”
Ditambahkan Sony, karena puskesmas tersebut satu-satunya yang berada di Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Tabir.
“Karena ini menyangkut pelayanan masyarakat, kami berharap apa yang kami usulkan diakomodir lah serta diperhatikan serius oleh pemerintah dan DPRD Merangin,” harapnya. (Yendri)
Discussion about this post